Awal Bulan Kemerdekaan, 6 Warga Binaan Rutan Salatiga Bebas Dapat Amnesti Presiden
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Suasana haru bercampur bahagia terasa di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga. Enam Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) resmi menghirup udara bebas setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, menjelaskan bahwa amnesti ini merupakan pengampunan dari Presiden Republik Indonesia yang menghapus status pidana dan hukuman atas suatu tindak pidana. Biasanya, pemberian amnesti ini menyasar narapidana dengan hukuman ringan dan didasari pertimbangan kemanusiaan.
“Sore ini kami resmi membebaskan enam narapidana yang telah memperoleh amnesti dari Presiden sesuai Keppres RI Nomor 17 Tahun 2025, yang ditetapkan pada tanggal 1 Agustus 2025,” kata Anton.
Anton menambahkan, amnesti kali ini diberikan kepada 1.178 narapidana di seluruh Indonesia. Semua penerima telah melalui proses verifikasi, memenuhi kriteria kemanusiaan dan administratif, serta dipastikan tidak dipungut biaya alias gratis. Termasuk enam warga binaan Rutan Salatiga yang kini bisa pulang ke keluarga.
“Alhamdulillah 6 Warga Binaan kami mendapat Amnesti ini, semoga dapat kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi pelanggaran hukum lagi serta menjadi hadiah di awal bulan Kemerdekaan ini,” ujarnya.
Tak hanya membebaskan narapidana, Rutan Salatiga juga terus meningkatkan pelayanan dan pembinaan sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, termasuk menggalakkan program ketahanan pangan.
Salah satu penerima amnesti, Tolip (39), tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah saya mendapatkan program amnesti, terima kasih Bapak Presiden, terima kasih Bapak Menteri, terima kasih Bapak Dirjen Pemasyarakatan dan Karutan Salatiga,” ucapnya penuh haru.
Tolip memastikan semua pelayanan di Rutan Salatiga, termasuk proses amnesti, benar-benar gratis.
“Saya ucapkan terima kasih sekali, pemberian amnesti ini tidak dipungut biaya apapun termasuk pelayanan di sini. Rutan Salatiga Hebat. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi pelanggaran hukum dan akan menjadi orang yang lebih baik,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan