HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polres Semarang Gelar Latihan Pra Operasi untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024

 

Laporan : Shodiq

UNGARAN|HARIAN7.COM – Polres Semarang, Polda Jateng, menyelenggarakan Latihan Pra Operasi Mantap Praja 2024 di Gedung Serbaguna Condrowulan Polres Semarang, Senin(26/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan prosedur pengamanan yang harus dilakukan oleh personel Polri dalam rangka pengamanan Pilkada di Kabupaten Semarang.

Latihan ini diikuti oleh seluruh PJU, Kapolsek jajaran, Kanit Intelkam Polsek jajaran, dan penyidik Gakkumdu Polres Semarang.

 Sebelumnya, Polres Semarang  telah menggelar Simulasi Sispamkota sebagai gambaran kesiapan dalam menghadapi Operasi Mantap Praja 2024 yang akan dimulai pada 27 Agustus 2024.

Baca Juga:  Relawan Perkasa Bercahaya Deklarasi Menangkan Andika-Hendi

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W melalui Kabag Ops, Kompol Suwondo, menyampaikan bahwa kegiatan Lat Pra Ops ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan dan prosedur pengamanan, tetapi juga untuk memastikan kepastian hukum bagi personel Polres Semarang.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar personel Polres Semarang tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan tupoksinya, mengingat potensi konflik antar kelompok sangat mungkin terjadi,” ungkap Kompol Suwondo.

Baca Juga:  Maju Bacalon Walikota Semarang Via PDIP, Ini Visi dan Misi Arnaz Agung

Selain melakukan pengamanan rangkaian Pilkada, Polres Semarang  akan mengawal logistik bersama instansi terkait serta memberikan pengawalan pribadi terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Semarang.

Kasat Intel Polres Semarang, AKP Suprijanto menambahkan bahwa tahapan Pilkada akan dimulai pada 27 – 29 Agustus  2024 dengan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati, sementara penetapan tanggal 27 September 2024.

Baca Juga:  Achmad Fuad Dukung Penuh Mbak Ita Maju di Pilwakot Semarang, Ini Alasannya

Lat Pra Ops Mantap Praja 2024 juga diisi dengan simulasi pengamanan TPS yang dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Sakti Hermawan, S.H. Simulasi ini menggambarkan personel Polri melakukan pengamanan di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Jika terjadi kerusuhan atau peningkatan eskalasi, Polri dapat mengambil tindakan atas permintaan KPPS dan melaporkan tindakan tersebut sesuai prosedur,” ujar AKP Sakti.(*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!