Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Memperkuat keimanan dan memberikan bekal mental rohani, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menggelar program ‘Jumat Kliwon’ pada Jumat (12/07/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini dilakukan di selasar dalam Rutan, di mana para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibimbing oleh Ustadz Nahrawi dengan dimulai membaca ayat suci Al-Quran, dzikir, tahlil, mengirim doa kepada para leluhur, dan ditutup dengan shalat Jumat.
Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, mengatakan bahwa program Jumat Kliwon adalah salah satu upaya memperkuat keimanan dan memberikan pembekalan mental rohani kepada para santri WBP, dengan harapan mereka bisa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Program ini khusus kami gelar dalam upaya memperkuat keimanan santri WBP dan pembekalan mental rohani yang kami harapkan bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Redy menjelaskan bahwa kegiatan diawali dengan berdoa pada malam harinya di kamar hunian masing-masing, kemudian dilanjutkan pada pagi harinya dengan membaca Al-Quran bersama, dzikir, tahlil, dan yasinan.
Ia berharap dengan adanya pembinaan rohani ini, para santri WBP tidak hanya dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menyadari kesalahan mereka dan bertaubat, sehingga tidak mengulangi perbuatan pelanggaran hukum kembali.
Salah seorang peserta kegiatan, Doli, yang terjerat perkara narkotika, merasa terharu dengan program ‘Jumat Kliwon’ yang memberikan kesempatan baginya dan teman-teman untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menyadari kesalahan masa lalu, dan mendoakan orang tua serta keluarga yang telah tiada.
“Saya dan teman-teman senasib di sini sangat terharu dan senang dengan kegiatan program ini yang lebih mendekatkan kami pada Allah SWT, menjadi sarana penyesalan akan dosa masa lalu, dan tentunya kami bisa mendoakan orang tua maupun keluarga yang sudah tidak ada. Kami berjanji untuk menjadi pribadi yang baik dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.(*)
