HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tunjangan Masih Rendah, Bamsoet Dorong Capres Terpilih Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo saat foto bersama dengan pengurus PGRI  Kabupaten Banjarnegara 

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, HARIAN7.COM – Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo mengingatkan kepada Capres dan Cawapres yang kelak terpilih untuk tancap gas dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Hal ini disampaikan saat mensosialisasikan empat pilar MPR-RI kepada para guru maupun tenaga pengajar yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kebupaten Banjarnegara.

“Saat ini masih ada daerah yang tunjangan penghasilan gurunya lebih rendah dari petugas kebersihan. Padahal, profesi guru sangat mulia, sebagai pendidik yang mencerdaskan anak bangsa dalam mempersiapkan masa depan bangsa yang gemilang,” tuturnya. Selasa (23/1/2024).

Dikatakan Bamsoet, Besarnya jiwa pengabdian dan pengorbanan guru, ibarat lilin di tengah kegelapan demi memberikan jalan terang bagi anak didik yang dikasihinya, mereka merelakan dirinya meleleh dan luluh lantak, hingga habis terbakar oleh panasnya api pengorbanan.

Bamsoet juga mengiatkan, Keberadaan PGRI harus tetap solid dan jangan sampai terpecah belah. Sehingga bisa terus menjadi lokomotif dalam memajukan kehidupan pendidikan di Indonesia. Termasuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengelola dan mengawasi anggaran pendidikan yang terdapat dalam APBN.


Bamsoet saat mensosialisasikan empat pilar MPRI kepada pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara 
Baca Juga:  Puncak HKN ke-60 dan Hari AIDS Sedunia di Salatiga: Kolaborasi untuk Kesehatan Bersama


“Sesuai amanat konstitusi, anggaran pendidikan dalam APBN sudah dialokasikan sebesar 20 persen. Dalam APBN 2024, jumlahnya mencapai sekitar Rp 660,8 triliun. Namun langkah tersebut tidak serta merta dapat mendongkrak kualitas pendidikan di tanah air. Sehingga perlu ada evaluasi dan pembenahan dalam distribusi anggaran pendidikan, agar benar-benar tepat sasaran dan dapat menjawab persoalan-persoalan mendasar yang masih menjadi pekerjaan rumah dalam dunia pendidikan,” jelasnya.

Selain itu masih kata Bamsoet, Ia juga mengajak guru untuk ikut mensukseskan pemilu 2024 dengan damai di Banjarnegara agar tidak ada percikan kecil yang akan menimbulkan bara.

“Agar situasi tidak memanas, tugas guru-guru adalah memadamkan situasi dengan cara memberi contoh keteladanan bagi orang di sekelilingnya,” katanya.


Turut hadir antara lain, Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Karsono.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!