Suasana Istimewa Natal, Alun-Alun Pancasila Salatiga Dipenuhi Puluhan Ribu Umat Kristiani
![]() |
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari saat memimpin pengamanan. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Dalam sorotan gemerlap lampu dan hiruk pikuk suara tawa, lebih dari 10.000 umat Kristiani dari Salatiga dan sekitarnya memenuhi Alun-Alun Lapangan Pancasila untuk merayakan Perayaan Ibadah Natal Tahun 2023.
Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Iskak Palit, SH, M.Si, dengan penuh rasa syukur, menyampaikan terima kasih kepada Jajaran Forkopimda, BKGS Kota Salatiga sebagai Panitia Perayaan Natal, para Romo, Pendeta, dan seluruh umat Kristiani.
“Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang masih memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga kita semua bisa bersama-sama merayakan Natal,”ucap Dance Iskak Palit dalam sambutannya.
Saat menyampaikan ucapan selamat Natal atas nama pribadi dan Ketua DPRD Kota Salatiga, Palit menekankan makna damai yang dimulai dari diri sendiri, meluas hingga ke lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Semangat baru, spirit baru, damai Natal,” tambahnya dengan penuh semangat.
Suasana meriah ini semakin kental dengan kehadiran Pj. Walikota Salatiga, Yasip Khasani, yang dengan antusias menyampaikan betapa istimewanya baginya bisa merayakan Natal bersama warga Salatiga.
Dalam ungkapannya, Khasani memberikan apresiasi tinggi kepada umat Kristiani yang menunjukkan kesatuan dalam perayaan Natal.
“Kita tunjukkan kepada Indonesia bahkan dunia bahwa warga Kota Salatiga adalah masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi. Selamat Natal dan Selamat Menyongsong Tahun Baru 2024,” kata Khasani dengan penuh semangat.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara Natal, Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, memimpin Apel terhadap 125 Personil Polres Salatiga yang akan diterjunkan.
Langkah-langkah pengamanan dan sterilisasi dari Unit K-9 telah dilaksanakan sebelumnya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang merayakan Natal.
“Perketat pengamanan, pengaturan arus lalu lintas, dan selektif bagi masyarakat yang akan beribadah,” jelas AKBP Aryuni menegaskan.(*)
Tinggalkan Balasan