Perkuat Integritas Demokrasi, Bawaslu dan UMM Sinergikan Pengawasan Pemilu Berbasis Data dan Riset Ilmiah
Jurnalis : Ilham
MALANG, HARIAN7.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengambil langkah strategis dalam modernisasi pengawasan pemilu dengan menggandeng Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan Literasi Data untuk Pengawasan Pemilu yang digelar pada Kamis (20/11/2025) di Aula GKB 4, Universitas Muhammadiyah Malang.
Mengusung tema besar Sinergi Universitas dan Pengawas Pemilu melalui Literasi Data, acara ini menjadi bagian integral dari Roadshow Literasi Data Bawaslu yang menyasar 13 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan mengubah paradigma pengawasan pemilu dari konvensional menjadi pengawasan partisipatif yang berbasis data (data-driven), analitik, dan riset ilmiah.
Transformasi Digital : Portal Satu Data Bawaslu Dalam sesi utama, Bawaslu memperkenalkan inovasi Portal Satu Data. Tim Bawaslu memaparkan bagaimana integrasi dataset kepemiluan dapat dimanfaatkan sebagai fondasi pengawasan modern. Para peserta yang terdiri dari akademisi dan mahasiswa diajak menyelami potensi riset untuk mendeteksi kerawanan pemilu, memprediksi potensi pelanggaran, serta merancang strategi pengawasan yang lebih presisi dan adaptif di era digital.
Pemaparan ini disambut antusias, mengingat pentingnya data dalam merumuskan kebijakan publik dan strategi pencegahan pelanggaran pemilu yang lebih efektif.
Pengukuhan Kerja Sama Riset dan Inovasi Momentum krusial dalam kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan simbolik “Perjanjian Kerja Sama Penelitian dan Inovasi Berbasis Data Pengawasan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah.”
Kerja sama ini membuka gerbang lebar bagi civitas akademika UMM untuk terlibat langsung dalam ekosistem kepemiluan. Melalui perjanjian ini, Bawaslu dan UMM berkomitmen mengembangkan model pengawasan baru serta menciptakan inovasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan demokrasi Indonesia saat ini.
Bedah Buku : Dinamika di Balik Layar Pengawasan Selain aspek teknis data, acara ini juga menyentuh aspek substansial kelembagaan melalui bedah buku “Dinamika Pengawasan Pemilu : Peran Bawaslu dan Interaksi Kepentingan” karya Anggota Bawaslu RI, Dr. Puadi.
Dalam pemaparannya, Dr. Puadi memberikan perspektif mendalam mengenai tantangan Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu di tengah himpitan berbagai kepentingan politik dan publik. Buku ini diharapkan menjadi referensi otoritatif bagi mahasiswa dan peneliti dalam memahami kompleksitas pengawasan pemilu.
Kolaborasi Tokoh dan Akademisi Diskusi yang berlangsung dinamis ini dipandu oleh pegiat pemilu, Achmad Fachrudin, serta menghadirkan narasumber ahli : Prof. Dr. Lili Romli (Pakar Politik BRIN), Wahyudi Kurniawan (Dosen Fakultas Hukum UMM), Yana S. Hijri (Dosen FISIP UMM).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan tinggi, termasuk Rektor UMM Prof. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE., M.Si., Wakil Rektor IV Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi., Ph.D., Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. Tongat, SH., M.Hum., dan Dekan FISIP Dr. Fauzik Lendriyono, S.Sos., M.Si., serta jajaran Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Malang.
Peserta aktif dalam forum ini meliputi 40 mahasiswa FISIP UMM, 40 mahasiswa Fakultas Hukum UMM, 10 dosen, serta staf terkait dari Kabupaten Malang.
Membangun Ekosistem Pengawasan Masa Depan Kehadiran Bawaslu di UMM menegaskan bahwa kampus adalah mitra strategis dalam menjaga kualitas demokrasi. Melalui sinergi ini, diharapkan lahir kajian-kajian akademis dan inovasi teknologi yang mampu memperkuat pengawasan pemilu yang transparan dan akuntabel demi masa depan Indonesia. (*)












Tinggalkan Balasan