HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pameran Lokakarya Panen Hasil Karya Program Pendidikan CGP Tingkatkan Kualifikasi & Kompentensi Guru

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng


CILACAP, Harian7.com
– Untuk meningkatkan kualifikasi dan kompentensi guru guru dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA/SMK agar kualifikasinya dan kompetensinya semakin meningkat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Cilacap gelar pameran lokarya panen hasil karya dari program pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke 8 di Kabupaten Cilacap. 

“Alhamdulillah, ada 152 dari angkatan 8 ini, dan Kabupaten Cilacap untuk CGP paling banyak di Jawa Tengah,” kata Kepala Dinas P & K Kabupaten Cilacap, Sadmoko usai membuka pameran lokakarya Sabtu, (02/12/2023) di halaman Gedung Dwijaloka.

Baca Juga:  Enam Tahun Beroperasi Belum Kantongi Ijin, Wisata Apung “Kampoeng Rawa” Ditutup

Ia menambahkan, bahwa CGP ini dilaksanakan selama 6 bulan untuk dilatih, dibimbing, didampingi untuk menjadi guru yang berkompeten di bidangnya agar meningkatkan kualifikasi dan kompentensi guru guru dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA/SMK agar kualifikasinya dan kompetensinya semakin meningkat dengan harapan nantinya, kualitas anak didik kita mutu, anak didik kita bisa lebih hebat lagi. 

Ditanya ada berapa stand pameran, Sadmoko menyampaikan pameran kali ini diikuti 27 stand. Setiap stand diberi nama masing masing provinsi. Ini menunjukan bahwa kita ini berbeda suku agama adat istiadat, namun melalui stand ini kita ingin menyampaikan pesan, meskipun kita berbeda beda suku, agama dan lain lain kita tetap bersatu untuk membangun Indonesia. 

“Ini adalah kreativitas dari masing masing guru baik kreativitas yang bersifat keterampilan, skill juga inovasi inovasi dalam metode pendidikan, pengajaran dan juga kreativitas dalam mengelola, mengolah bahan bahan yang ada di sekitar kita seperti contoh ada ecoprint,” jelasnya.

Baca Juga:  Gasak Motor, Seorang Pengamen dan Temanya Babak Belur Dibogem Massa

Dimana, menurut Sadmoko ecoprint ini adalah bahan baku alamiah untuk bisa membuat batik, ini kalau kita ajarkan ke peserta didik kita, mereka bisa  memanfaatkan lingkungan yang ada dan tidak merusak alam. Itu merupakan salah satu kreativitas guru untuk memberikan bimbingan mendidik anak anak kita agar mereka mencintai lingkungan dan tidak merusak lingkungan. 

Baca Juga:  Pamit Pergi ke Dokter, Munjali Ditemukan Tak Bernyawa di Mobil

“Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dan terbuka untuk umum. Banyak hal, banyak aspek yang perlu dilatih, dibimbing, dari guru ke anak anak didik kita, semua aspek untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila,” pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!