Karan Johar: Raja Film Cinta yang Pernah Hancur Karena Cinta
HIBURAN | HARIAN7.COM – Siapa tak kenal Karan Johar? Sosok flamboyan yang kerap disapa K-Jo ini sudah jadi ikon perfilman Bollywood berkat karya-karyanya yang legendaris. Dari Kuch Kuch Hota Hai, Kabhi Khushi Kabhie Gham, hingga Student of The Year, K-Jo adalah juru dongeng romansa yang membuat jutaan penonton percaya akan keajaiban cinta.
Namun siapa sangka, di balik kisah-kisah cinta epik yang ia suguhkan di layar lebar, hidup percintaannya sendiri justru jauh dari kata sempurna. Dalam podcast bersama Raj Shamani, Karan membuka tabir luka hatinya — ya, si maestro cinta ini ternyata pernah merasakan pahitnya cinta bertepuk sebelah tangan.
“Cinta yang tak terbalas itu seperti beban berat yang menindih dadamu,” ungkap K-Jo dengan jujur. Ia menggambarkan rasa itu begitu menyiksa — cemas, sulit bernapas, terus memikirkan orang yang tak membalas perasaan, hingga menjadikan ponsel sebagai sumber harapan yang tak kunjung terpenuhi.
Karan tak malu menyebut bahwa pengalaman itu adalah “perasaan terburuk di dunia.” Sakit hati yang begitu dalam membuatnya lebih peka, lebih memahami betapa getirnya cinta yang tak berbalas. Tapi alih-alih tenggelam dalam luka, K-Jo memilih menjadikannya bahan bakar untuk bertumbuh.
“Rasa sakit itu bisa memacu motivasi untuk hidup lebih baik,” katanya bijak. Dengan sudut pandang baru, ia mulai merelakan. “Lagi pula, cinta tidak selalu untuk dimiliki.”
Kisah cinta Karan Johar memang tak seindah film-film yang ia sutradarai, tapi justru di sanalah letak keindahannya. Karena dari patah hati itu, lahirlah karya-karya besar yang membuat kita semua percaya — meski cinta bisa menyakitkan, ia juga bisa sangat memikat.
Dan kita pun belajar dari K-Jo: tak semua cinta harus dimiliki, tapi setiap rasa layak untuk dimaknai.
Editor: Tedy M
Tinggalkan Balasan