Ditlantas Polda Jateng Uji Coba E-Tle Drone di Polres Semarang

Ditlantas Polda Jateng saat melakukan uji coba E-Tle drone di Polres Semarang, Senin (27/11/2023).

UNGARAN | HARIAN7.COM – Menghadapi agenda nasional pemilu 2024, natal dan tahun baru 2024, serta Lebaran 2024. Dit Lantas Polda Jateng menyiapkan 5 unit Drone, untuk selanjutnya di didistribusikan kepada sejumlah wilayah yang dikategorikan rawan gangguan lalu lintas. 

Kasigar Subdit Gakkum, Ditlantas Polda Jateng Kompol Indra Hartono mengatakan, Saat ini dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi bidang pelanggaran lalu lintas bersama satlantas Polres Semarang, kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti kegiatan yang sama pernah di laksanakan di Polres Semarang beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, dari uji coba kali ini drone terbang selama kurang lebih 15 menit terdapat 15 Pelanggaran yang di dominasi pelanggaran sabuk keselamatan (Safety Belt) pengendara roda 4, diikuti penggunaan helm dan kelengakapan kendaraan roda 2. 

“Dengan beberapa agenda nasional yang akan kita hadapi, Ditlantas Polda Jateng menyiapkan 5 unit Drone untuk di geser ke jajaran sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan dari bapak Dirlantas,” ujarnya kepada wartawan, Senin (27/11/2023). 

Sementara itu, Kasatlantas AKP Arpam menuturkan, bahwa pihaknya berharap Sat lantas Polres Semarang mendapatkan 1 unit drone dari Ditlantas Polda Jateng guna membantu operasional gakkum. 

“Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan tim E-Tle drone Polda Jateng, kami berharap dengan pelatihan maupun sosialisasi kali ini, Polres semarang mendapat 1 unit drone E-Tle. Sehingga dapat membantu operasional Satlantas Polres Semarang dalam penegakkan hukum, maupun penindakan pelanggaran di wilayah Kab. Semarang,” ujarnya. 

Arpan menambahkan, bahwa adanya E-Tle Drone ini dapat mengurangi angka pelanggaran di wilayah Kab. Semarang, disamping adanya E-Tle Statis yang terpasang di beberapa titik. 

“Disamping mengurangi angka pelanggaran, E-Tle Drone juga membantu Personel Sat Lantas dalam melakukan penindakan pelanggaran yang masih ditemui. Karena hingga saat ini Sat Lantas Polres Semarang masih mengirimkan 300 hingga 400 pelanggaran ke Pengadilan, hal ini membuktikan kesadaran lalu lintas di Kab. Semarang perlu ditingkatkan,”Pungkasnya.

Penulis : Andi Saputra

Editor   : Sodiq