Ramah Anak Dari Perundungan, SD 2 Bendungan Tretep Hadirkan Korwilcam Dindikpora, Danposmil Dan Polsek Setempat Untuk Siswanya

 Penulis : Ratmaningsih

Kontributor | Temanggung

Kanit Binmas Polsek Tretep Aiptu Sundoko, S.H ketika mensosialisasikan tentang ketertiban dan perilaku yang sesuai dengan norma hukum dihadapan murid SD Negeri 2 Bendungan.

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam mengontrol perilaku serta mengelola emosi, SD Negeri 2 Bendungan mengadakan kegiatan penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang dikemas dengan tema kegiatan ramah anak dari perundungan/ bullying. Acara berlangsung di lingkungan sekolah, Desa Bendungan, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Senin (23/10/2023).

Diikuti oleh seluruh warga sekolah yang terdiri dari 38 siswa juga didampingi 8 pengajar, sekolah menghadirkan pula kepala kantor Korwilcam Dindikpora, Danposmil dan Babinsa setempat serta jajaran Polsek Tretep.

Dalam sambutannya Muhaimin selaku Korwilcam Dindikpora Kecamatan Tretep menyampaikan pentingnya keharmonisan sesama teman di lingkungan sekolah maupun dirumah. Secara ringkas Muhaimin mengatakan dalam kalimat “Ojo Ngece” sebuah ungkapan singkat dan bermakna mendalam yang artinya “jangan menghina baik itu secara verbal maupun fisik.

Materi pertama disampaikan oleh Danposmil Peltu Amin Fuad Syukur bersama Sertu Yusuf tentang lambang negara, kesetiaan negara, cinta tanah air dan cinta sesama, kegiatan dibalut dengan ramah sehingga sosok TNI dan Polri tidak ditakuti oleh anak anak bahkan dicintai dan dicita-citakan oleh anak.

Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Tretep, Aiptu Sundoko, S.H didampingi Briptu Wildan mensosialisasikan tentang ketertiban dan perilaku yang sesuai dengan norma hukum. Sebagai rangkaian acara, tidak ketinggalan dari pihak kepolisian memberikan tambahan materi baris- berbaris untuk meningkatkan kedisiplinan di sekolah. Terlihat respon interaksi pengisi acara dengan seluruh siswa. Tidak sedikit dari mereka yang ingin berfoto bahkan bercita cita menjadi polisi.

Heri Nugroho, S.Pd selaku kepala sekolah merespon kegiatan tersebut dengan baik. Menurutnya, Pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah tapi dimanapun, Belajar tidak hanya dengan buku dan guru tetapi bisa dengan siapapun termasuk dengan TNI dan Polri. Hal tersebut dilakukan semata untuk menciptakan kondisi belajar yang ramah anak, aman dan nyaman bagi anak.

“Terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah pendidikan itu bertujuan menghantarkan anak menuju kebahagiaan yang setinggi tingginya sebagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara. Itulah yang selalu di terapkan oleh seluruh pengajar di sekolah ini,” jelas Heri.

Diakhiri dengan kegiatan makan bersama menjadikan kedekatan sesama murid semakin tercipta. Kepala sekolah berharap kegiatan tersebut bisa meningkatkan kemampuan dalam mengontrol perilaku serta mengelola emosi sehingga mereka bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, tumbuh kesadaran dari dalam diri siswa untuk tidak melakukan perilaku negatif dalam pergaulan yaitu perundungan serta mencetak generasi tangguh dan cerdas menyikapi keadaan yang ada di sekitarnya.