Baznas Cilacap Salurkan Modal Usaha Bagi Yang Membutuhkan
Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng
CILACAP, Harian7.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan modal usaha kepada warga Kecamatan Cilacap Selatan dan Kecamatan Kampunglaut.
Bantuan ini diberikan setelah mereka melakukan permohonan yang sudah memenuhi syarat sebagai penerima (mustahik). Setelah disurvey dan essesment oleh Baznas kemudian bantuan bisa disalurkan.
Baznas menyalurkan bantuan modal usaha dengan motto ‘Cilacap Makmur’ diberikan kepada 90 orang pada Senin, (02/10/2023) di Aula Kecamatan Cilacap Selatan disaksikan Camat Cilacap Selatan, Basuki Priyo Nugroho dan perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Cilacap Selatan.
Wakil Ketua IV Baznas Cilacap, Hamidan Majdi mengatakan, bahwa bantuan dari Baznas ini diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan, karena secara ekonomi lemah dan membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha seperti usaha kecil.
“Program Baznas ini dengan memberikan kepada mereka yang berhak dengan besaran sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta, dan hari ini Baznas menyalurkan kepada dua kecamatan yakni Kecamatan Cilacap Selatan dan Kecamatan Kampunglaut, namun pemohon paling banyak dari Cilacap Selatan, sehingga kami tempatkan di Cilacap Selatan,” katanya.
Hamidan menambahkan bahwa bantuan dapat terealisasi setelah permohonan dari pemohon yang masuk kepada kami memenuhi syarat, kemudian kami survey dan essesment, setelah pemohon memenuhi syarat dan dana kami ada, ya kami bantu.
“Jika di salah satu kecamatan ternyata banyak pemohon misalkan lebih dari 50 orang, maka kami datang ke kecamatan dan kami panggil para penerima, namun jika sedikit tidak kami undang ke kecamatan tapi kami undang ke Kantor Baznas,” jelasnya.
Ini bukan rutinitas, lanjut Hamidan tapi tergantung permohonan yang masuk kepada kami berapa orang dan berapa yang memenuhi syarat, juga terhadap kemampuan kami. Karena kami mengumpulkan atau menghimpun zakat, infaq, dan shodaqoh ASN, jadi kami menerima, kami kelola, dan kami bagi.
“Untuk yang disalurkan tidak banyak, tergantung kemampuan kami, dan program ini sudah berjalan sejak tahun 2017,ini merupakan periode kedua,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa ia sudah dua periode menjadi pimpinan, dan periode pertama sudah banyak bantuan kami salurkan setiap tahun. Untuk Baznas periode pertama dari tahun 2017-2022. Periode keduanya tahun 2022-2027.
“Program ini akan kami laksanakan tapi mungkin tidak setiap bulan. Ada banyak hal program yang harus kami tempelkan ketika pemerintah ada program kami juga ikut berpartisipasi, karena kami juga termasuk lembaga pemerintah. Seperti beberapa kali ini kami komunikasi dengan Disperkimta Cilacap. Berdasarkan rekomendasi dari Disperkimta ada 100 titik rumah yang kami bantu setelah kami survey,” tandasya.
Ada dua hal yang Hamidan harapkan, yang pertama menambah keberkahan untuk mereka yang mendapatkan bantuan, karena Baznas ini mengumpulkan dana zakat yang insyaallah sudah merupakan bagian dari harta berkahnya beliau-beliau yang muzakki (orang yang wajib zakat) titip zakat kepada kami, sehingga kami berharap bantuan ini menjadi berkah buat mereka artinya tambah kebaikan, yang sudah usaha semakin baik, semakin berlimpah rejekinya, ibadahnya tambah ta’at, dan keluarganya tambah sakinah.
“Harapan kami yang kedua mereka juga berubah. Setelah mendapatkan bantuan dari kami, mereka harus berubah menjadi lebih baik, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Di prinsip agama juga kami inginkan adanya perubahan, berubah umpamanya sekarang menjadi mustahik besok kami harapkan menjadi muzakki, hari mendapatkan atau diberi besok memberi. Jika kedua harapan itu terwujud, kami dari Baznas akan lebih maksimal,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan