Meriah dan Haru, 75 Santri SMP Baru RUQ Ponpes Al Falah Salatiga Mulai Masuk Pontren
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Sebanyak 75 santri baru SMP RUQ Al Falah Salatiga mulai memasuki pondok pesantren sekaligus pengenalan lingkungan sekolah, sebelum mereka mulai masuk pada Senin 17 Juli 2023 mendatang.
Pada kesempatan ini para wali santri juga turut hadir. Suasananya sangat meriah dan haru disebabkan terjadi momen perpisahan santri dan orangtuanya untuk beberapa waktu menimba ilmu di pondok pesantren.
Muhammad Yasin Al Amin, Waka kurikulum SMP RUQ Al-Falah Salatiga mengatakan, penyambutan santri baru kali ini yang kedua kalinya, sejak SMP berdiri tahun 2022 silam.
“Acara utama adalah penyambutan kedatangan santri baru, dari orang tua memasrahkan putra putrinya mereka kepada pengasuh pondok, tahun 2023 ini ada 75 santri baru terdiri dari 22 santi putri dan 53 putra,” ujar Yasin kepada wartawan.
Ia menambahkan keberadaan SMP memasuki tahun kedua, sedangkan untuk SMK sudah berdiri sejak 2006 silam, dengan jurusan otomotif dan tata busana.
“Meski baru berdiri namun keberadaan SMP RUQ Al Falah Salatiga telah berhasil meraih berbagai prestasi dalam lingkup nasional bahkan Internasional,” tegas Yasin.
Sementara itu Juwari, wali santri asal Ngablak Magelang mengatakan ia menyekolahkan anaknya di SMP RUQ AL Falah karena sudah yakin akan mutu pendidikanya, apalagi sekolah ini kerap meraih juara diberbagai perlombaan yang digelar baik ditingkat lokal maupun nasional.
“Saya semakin yakin anak sekolah dan mondok di Al Falah, selain mutu pendidikanya bagus biayanya juga terjangkau dan dekat dengan rumah,” ucap Juwari, orang tua dari Bagas Uki Arifatul Rohman.
Pantauan harian7.com, keberadaan SMP RUQ Al-Falah yang terletak di Dusun Krajan, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga ini merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kota Salatiga yang mempunyai visi misi untuk mencetak generasi ahli Quran yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Dengan Program Unggulan pendidikan berbasis pesantren (Boarding School), lembaga yang memadukan kurikulum pendidikan nasional dengan kurikulum unggulan pesantren.(*)
Tinggalkan Balasan