HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Semangat Anak-anak Banjarnegara Bangunkan Warga Sahur, Mainkan Musik Dengan Perabot Bekas

 

Anak-anak Grumbul Purwosari foto bersama didepan Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq usai bangunkan sahur warga

Laporan: Iwan Setiawan


BANJARNEGARA, harian7.com – Sekira Pukul 02:00 WIB. suara tabuhan dari barang bekas seperti ember, galon air,  botol bekas memecah kesunyian malam.

Tetabuhan tersebut berasal dari Grumbul Purwosari, Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, Tampak bocah-bocah tanggung sedang asik memainkan instrumen musik dari barang bekas yang mereka bawa.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp19,1 Miliar Mencuat, Dua Mantan Anggota DPRD Ngawi Diperiksa Kejari

Dengan mengambil star dari masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Dan meski hanya hitungan jari, anak-anak ini tampak semangat memainkan musik sambil sesekali berteriak , “Sahur….. Sahurr”.

“Sahur Sahur Ayo sahur,” teriak mereka. Anak-anak ini tampak ceria berkeliling kampung sembari memainkan alat musik seadanya.

Begitulah gambaran semangat membara bocah-bocah polos membangunkan sahur hari ke empat puasa pada Minggu ( 26/3/2023) pagi.

“Ayo sahur pak, Ngesuk puasa sik pada semangat yaak” pekik Hilga Afta sambil menabuh galon air yang Ia ikat dengan kain sarung di badanya.

Baca Juga:  Maknai Hari Pahlawan, Siswa SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga Susuri Jalan Diponegoro Bersihkan Sampah

Mereka mengaku akan tetap membangunkan warga bangun sahur dimasa liburan puasa.

Istimewa

“Senin besok sudah mulai masuk sekolah lagi, insya Allah pada setiap malam minggu akan berkeliling kampung lagi,” ujar Eris.

Nawan Setiawan salah satu warga mengatakan, budaya membangunkan orang untuk sahur adalah hal positiv. Karena, bagi mereka budaya membangunkan sahur di daerahnya sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga:  Diduga Kurang Konsentrasi, Motor Suzuki Smash Tertabrak Kereta Api Wisata Ambarawa

Anak-anak biasanya  menggunakan kaleng drum berukuran sedang kaleng cat , botol sirup untuk aksi bangunkan warga. mereka keliling kampung dimulai sejak pukul 02.00 pagi hingga pukul 03.00 pagi.

“Tentunya ini patut diapresiasi, selain bisa mambantu warga agar tidak kesiangan saat sahur juga bisa untuk menghindari dari hal-hal negativ bagi anak”, tandas Nawan Setiawan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!