Bupati Semarang : Masyarakat Agar Bisa Gunakan Produk Lokal dan UMKM Setiap Kegiatan
![]() |
Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha saat bersalaman kepada masyarakat, di lapangan alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Rabu (15/3). (Foto : Andi Saputra/harian7.com).
|
UNGARAN | HARIAN7.COM – Bupati Semarang, H.Ngesti Nugraha mengatakan, Segenap komponen daerah diminta untuk bersatu, saling menguatkan menghadapi tantangan usai pandemi Covid-19. Sebab semangat bersatu dinilai sangat penting untuk menata kembali perekonomian daerah.
“Saya berpesan dan mengimbau masyarakat untuk menggunakan produk lokal dan UMKM pada setiap kegiatan kemasyarakatan, guna menggerakkan ekonomi kerakyatan, sekaligus mewujudkan visi dan misi Kabupaten Semarang yang bersatu, berkepribadian, sejahtera dan mandiri ujarnya,”saat memimpin apel besar peringatan hari jadi ke-502 Kabupaten Semarang, di lapangan alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Rabu (15/3).
Menurutnya, Sepanjang dua tahun ini, beberapa program unggulan telah terlaksana berkat dukungan semua pihak. Di antaranya, pemberian bantuan modal usaha kepada 2.666 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bantuan langsung tunai untuk 3.850 tukang ojek, 518 nelayan dan puluhan operator perahu wisata.
“Ada pula beasiswa untuk ribuan siswa dari tingkat sekolah dasar hingga strata 1 (S1), baik negeri maupun swasta. Pemkab juga memberikan santunan kepada ribuan anak yatim piatu, bantuan sosial rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan tempat ibadah dan pondok pesantren,”jelasnya.
Dia menuturkan, Selain itu juga ada hibah sarana olahraga masyarakat dan kelompok kesenian. Tak hanya itu, sebanyak 7.860 anggota Satlinmas menerima uang insentif. Program ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah. Insentif penghargaan juga diterima 6.140 kader PKK sampai ke tingkat desa.
Dia menambahkan, Sedangkan jumlah pengangguran, sepanjang 2022 berkurang 357 jiwa. Angka indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Semarang juga meningkat, menjadi 74,67, lebih tinggi dari angka tingkat nasional maupun Jawa Tengah.
“Di bidang pembangunan sumber daya manusia, pihaknya menyediakan 56 ambulans dan mobil jenazah yang dapat dimanfaatkan warga secara gratis. Jumlah penduduk kurang mampu juga menurun sebanyak 5.010 jiwa, seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Andi Saputra)
Tinggalkan Balasan