Akibat Diguyur Hujan, Ratusan Rumah Warga di Wilayah Ngrapah Banyubiru Terendam Banjir
![]() |
Rumah warga terendam banjir.(Foto: Muhamad Nuraeni/harian7.com) |
Laporan: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Akibat diguyur hujan, ratusan rumah di Dusun Ngogak, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang terendam banjir.
Pantauan harian7.com, banjir diakibatkan dari luapan sungai Ngelegung yang berada di dusun setempat.
Relawan Search and Rescue Bumi Serasi (SAR Buser) Koko Qomarulloh mengatakan, banjir disebabkan karena debit air yang tinggi sehingga air meluap. Akibat hujan deras yang mengguyur Gunung Telomoyo sekitar pukul 13.30 WIB.
“Hujan dari daerah atas. Kalau daerah bawah nggak hujan. Tau-tau sudah meluap besar sekali. Luapan dari sungai Ngelegung ini langsung mengarah ke Rawa Pening,” kata Koko Kamis (19/1/2023).
BPBD Kabupaten Semarang bersama Damkar Kabupaten Semarang, saat ini masih melakukan pembersihan, karena endapan lumpur sangat tebal dan masuk ke rumah.
“Dari BPBD dan damkar akan membantu bersih-bersih sampai malem sampai selesai,” jelasnya.
Salah seorang warga RT 2/ RW 9 Desa Ngrapah Ismadi menuturkan, didaerahnya memang sudah sejak lama menjadi langganan banjir. Namun banjir kali ini paling besar dibanding sebulmnya. Padahal hujan hanya rintik-rintik saja.
“Hujan deras dari Telomoyo. Daerah Ngendo itu di jembatan banyak kayu yang menghalangi aliran air. Sehingga mengakibatkan air sungai meluap ke sawah dulu terus mengalir ke sini,”jelas Ismadi.
Dikatakannya tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini. Namun sedikitnya empat RT yang terdampak banjir. Diakuinya jika daerah Kecamatan Banyubiru atas hujan deras ia dan warga yang lain selalu waspada adanya banjir.
“Kalau daerah atas sudah mendung ya warga sudah siap-siap jika banjir,”pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan