Pilkades Jetak Berbuntut Panjang, Empat Calkades Layangkan Nota Pernyataan Keberatan Proses dan Hasil Rekapitulasi

Hari (Baju putih) salah satu calkades Jetak saat memperlihatkan nota pernyataan keberatan proses dan hasil rekapitulasi Pilkades di Desa Jetak.

Laporan: Bang Nur

UNGARAN,harian7.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang berbuntut panjang.

Pasalnya empat calon kades melayangkan nota pernyataan keberatan proses dan hasil rekapitulasi Pilkades di Desa Jetak yang diselenggarakan pada Minggu (30/10/2022).

Saat ditemui harian7.com di rumahnya pada Selasa (1/10/2022), Wahyu Hariadi salah satu calkades Jetak mengatakan, nota pernyataan keberatan itu diberikan kepada panwas Pilkades pada Senin (31/10/2022). Surat itu berisi adanya dugaan proses Pilkades berjalan tidak baik.

“Karena ada intervensi perangkat desa dan perangkat desa ada juga yang ikut kampanye mendukung salah satu calon,”katanya.

Dikatakan Hari, dugaan adanya intervensi dan adanya perangkat desa yang ikut kampanye ada bukti-buktinya.

“Dia ( oknum perangkat desa) mengintervensi bantuan. Kalau tidak memilih calon itu bantuan akan dicabut,”terangnya.

Diakuinya surat keberatan itu dikeluarkan bukan karena ia tidak terima kalah dalam Pilkades. Namun sebagai pembenahan untuk demokrasi lebih baik lagi.

“Bukan bentuk kekecewaan tapi untuk kedepannya demokrasi lebih baik lagi,lebih sehat lagi,”jelasnya.

Tidak hanya Hari, tiga calon Kades yang lain juga membuat surat keberatan terhadap proses dan hasil rekapitulasi Pilkades Jetak.

“Mereka membuat nota pernyataan keberatan dan bentuk temuan mereka macam-macam,”tandasnya.

Sementara Katua Panitia Pengawas Pilkades Jetak, Suwarno saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp terkait perihal tersebut tidak merespon.(*)

Berita sebelumnya:

Seleksi Bakal Calon Kades Jetak Diduga Curang, Panitia Pilkades Digugat ke PTUN