Pengerjaan Jembatan Sungai Serayu Selasai Tidak Sesuai Jadwal, Begini Penjelasan Anggota DPRD Jateng
![]() |
Istimewa |
Laporan: Iwan Setiawan
BANJARNEGARA,harian7.com – Jembatan sungai Serayu yang menghubungkan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Purbalingga ditutup selama 8 hari mulai tanggal 1 hingga 8 November mendatang, menyusul adanya kerusakan beberapa bagian yang harus di perbaiki.
Sehingga dengan adanya aktivitas selama pengerjaan maka jalur Banjarnegara-Pubalingga atau sebaliknya di tutup untuk sementara waktu.
Untuk mengetahui sampai sejauh mana pengerjaan jembatan sungai Serayu tersebut, Tri Mulyantoro Anggota DPRD Jawa Tengah didampingi Dedi Suromli Anggota DPRD Banjarnegara dari dari Fraksi PKS meninjau secara langsung proses pengerjaan jembatan tersebut, Minggu (06/11/2022) siang.
Dalam kesempatan ini Tri Mulyantoro mengatakan, Jika proses perbaikan jembatan yang rencanya selesai pada tanggal 8 November bisa mundur karena masih ada beberapa titik yang harus diperbaiki.
“Ini berdasarkan penjelasan Iwan selaku pengamat jalan dan jembatan wilayah Kecamatan Purwareja Klampok dan Purbalingga, yang mengatakan bila proses pengerjaan jembatan sungai Serayu akan memakan waktu lebih lama, karena masih ada beberapa titik yang perlu perbaikan,” jelas Tri Mulyantoro.
![]() |
Istimewa |
Bagi pengendara roda dua, lanjut Tri Mulyantoro, tidak perlu kuatir karena dalam waktu dua hari kedepan sudah bisa melintasi jembatan Sungai Serayu.
“Untuk pengendara roda dua kami rasa bisa melintas sesuai jadwal pada tanggal 8 November mendatang, namun bagi pengendara roda empat kami harap untuk lebih bersabar, karena masih ada dua titik yang harus diperbaiki,” jelasnya.
Tri Mulyantoro juga berharap perbaikan jembatan sungai Serayu segera diselesaikan, sehingga pengguna jalan tidak perlu memutar arah atau mencari jalan alternatif yang lebih jauh.
“Jembatan sungai Serayu ini sangat vital yang menghubungkan dua Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, jika Proses pengerjaan lambat maka perputaran ekonomi akan mengalami keterlambatan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan