HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapolsek Arjasa Wafat Setelah Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura Situbondo

SITUBONDO | HARIAN7.COM – Kapolsek Arjasa, AKP Kusmiani, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nasional Pantura, Situbondo, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa itu sontak mengguncang jajaran kepolisian di wilayah setempat.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan, mengungkapkan duka mendalam atas musibah yang menimpa anak buahnya tersebut. “Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika AKP Kusmiani dalam perjalanan pulang dari Polsek Arjasa menuju rumahnya di wilayah Panarukan. Saat mengendarai kendaraan dinas, korban diduga hilang kesadaran sehingga mobil yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak pohon di tepi jalan,” tuturnya, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga:  Laksanakan Instruksi Prabowo Subianto, DPD Tani Merdeka Kabupaten Magelang Gelar Pasukan untuk Menangkan Paslon Gubernur Jateng Lutfhi-Yasin dan Paslon Bupati Magelang Grengseng-Sahid

Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke UGD RS Elisabeth Situbondo. Upaya resusitasi jantung paru (RJP) sempat dilakukan, namun kondisi AKP Kusmiani tidak berhasil dipulihkan.

“Kami mendapat informasi telah terjadi laka tunggal di Jalan PB Sudirman depan Kodim. Kendaraan dinas dikemudikan oleh Ibu Kapolsek Arjasa. Saat tiba di rumah sakit, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia,” kata AKBP Rezi.

Baca Juga:  Ganjar, Atal, dan Para Tokoh Tampil dalam Panggung “Puisi dan Doa Corona” PWI Jateng

Dari keterangan medis, dugaan sementara korban mengalami serangan jantung saat mengemudi. Meski demikian, pihak kepolisian tetap menempuh prosedur penyelidikan lengkap. “Berdasarkan keterangan dokter, diduga korban terkena serangan jantung. Tapi kami tetap melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, termasuk CCTV di sekitar lokasi. Penanganan laka lantas tetap berjalan sebagaimana prosedur,” imbuhnya.

Baca Juga:  Kampus Memanas! Ribuan Mahasiswa dan Dosen FTI UKSW Demo, Tuding Pimpinan Arogan dan FTI Jadi "Sapi Perah"

Temuan sementara polisi menyebutkan tidak ada indikasi sakit sebelumnya. Bahkan, AKP Kusmiani masih mengikuti upacara bersama para kapolsek lain beberapa jam sebelum kejadian.

Kepergian AKP Kusmiani menjadi kehilangan besar bagi jajaran Polres Situbondo, yang mengenal almarhumah sebagai sosok disiplin dan berdedikasi tinggi dalam tugas.(Ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!