HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Calon Asesor Rutan Salatiga Jalani Pembekalan dan Praktik Asesmen

SALATIGA,harian7.com – Sebanyak delapan orang petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga jalani pendampingan dan pembekalan sebagai calon Asesor.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano didampingi Humas Nuryadi mengatakan bahwa dalam kegiatan dilakukan pendampingan serta pembekalan oleh Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan Semarang.

“Pelaksanaan pendampingan dan pembekalan ini sangat penting bagi calon asesor Rutan Salatiga agar nantinya mendapat pemahaman dan menjadi petugas asesor yang berkualitas serta sesuai dengan regulasi,” ujarnya Kamis (10/11/2022).

Baca Juga:  Moh Khusen Raih Gelar Doktor, Sivitas Akademika FaSya UIN Salatiga Turut Bangga

Andri menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan khususnya pada Pasal 10 ayat (2), Asesor berperan sebagai petugas yang melakukan Asesmen Risiko dan Kebutuhan terhadap Narapidana serta untuk mengukur penurunan tingkat risiko Narapidana.

 

“Nantinya Asesmen Risiko dan Kebutuhan Instrumen Screening Penempatan Narapidana ini bermanfaat untuk pembinaan lanjutan serta menjadi salah satu syarat dan dasar pengusulan hak bersyarat seperti remisi, Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat, dan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Buntut Tragedi Penganiayaan Anak Bawah Umur di Sitalang, Empat Orang Ditetapkan Tersangka, Kuasa Hukum:"Dalam Kasus Ini Kami Minta Semua Pelaku Diperiksa, Karena Berdasar Keterangan Korban Pelaku Lebih Dari Empat"

Sementara itu petugas pendamping Bapas Semarang Nur Kholis yang juga sebagai Pembimbing Kemasyarakatan Muda menyatakan bahwa dalam pendampingan ini dilakukan juga praktik pelaksanaan asesmen yang dilakukan setiap calon asesor terhadap masing-masing dua narapidana. 

Baca Juga:  Binmas Polsek Ambarawa, Gelar Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja

Dilanjutkan dilakukan praktik asesmen mandiri masing-masing calon asesor ini melakukab asesmen kepada empat narapidana.

Nur Kholis berharap dengan kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran bersama sehingga nantinya Rutan Salatiga dapat menghasilkan petugas asesor yang berkualitas, handal, terampil dan bertanggungjawab.

 

‘Selain pendampingan, kegiatan ini menjadi media belajar bersama sehingga nantinya dihasilkan asesor yang berkualitas, handal, dan terampil,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!