Sholat Ghoib Dan Do’a Bersama Untuk Korban Kanjuruhan, Kapolsek Mantingan: Bersifatlah legowo dan narimo
Laporan: Budi Santos
NGAWI,harian7.com – Suporter Aremania/Aremanita menggelar salat gaib dan doa bersama di Masjid Besar Ar-Rahman Kecamatan Mantingan, Kamis (6/10/2022) sekira pukul 10.00 wib.
Mereka mendoakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
Kegiatan ini diikuti sekutar 500 jemaah dengan imam sholat ustadz Umar Nur Zaini, diantaranya AKP Tulus Adhi Sanyoto Kapolsek Mantingan beserta anggota, Kapten Inf Amin Sutikno Danramil Mantingan beserta anggota, Hari Ka. KUA Syamsudin,Ketua MWC NU Mantingan beserta pengurus, H. Mucharom pimpinan Muhammadiyah cabang Mantingan beserta pengurus, ustadz Ali Maskur Ketua Takmir Masjid Ar-Rahman beserta pengurus, para guru dari MAN 3 beserta muridnya, para guru SMK Muhammadiyah 2 dan siswa.
AKP Tulus mengatakan, kegiatan ini sesuai arahan dan petunjuk Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera serta himbauan dari Ketua NU Jatim dan Ngawi.
“Peristiwa kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 dimana banyak korban meninggal dunia para suporter Aremania/Aremanita dan ada juga dari Polri, untuk itu lakukanlah sholat ghoib dan do’a bersama semoga para arwah diampuni dosanya dan diterima amal ibadanya oleh Alloh SWT,”ungkapnya.
Teruntuk para pelajar, lanjut AKP Tulus, bahwa peritiwa itu dijadikan bahan pembelajaran, yang mana bila ada penggemar atau fans klub sepakbola ketika menonton permainan di Stadion agar tertib dan tidak berbuat anarkhis manakala team yang di idolakan mengalami kekalahan.
“Bersifatlah legowo dan narimo serta memberi semangat positif terhadap team tersebut agar ke depan bisa mendapatkan kemenangan. Terlebih lagi yang diutamakan jaga keselamatan diri,”pungkas AKP Tulus.
Tinggalkan Balasan