OJK Jateng dan DIY Luncurkan Program Jateng Gemi Lan Setiti
![]() |
Saat proses launching gemi lan setiti, di kantor OJK Jateng, Kamis (11/8). |
SEMARANG, harian7.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY meluncurkan Program Jateng Gemi lan Nastiti, di kantor OJK Jateng, Kamis (11/8).
Kepala OJK Regional Jawa Tengah dan DIY, Aman Santosa mengatakan, Program Jateng Gemi lan Nastiti merupakan program edukasi, pemulihan ekonomi, peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang terintegrasi, dilaksanakan secara masif, menjangkau masyarakat lebih luas dan melibatkan partisipasi dari seluruh stakeholder dengan maksimal.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kelanjutan kolaborasi antara OJK dengan pemerintah dan lembaga daerah, serta Industri Jasa Keuangan atas berbagai program yang sebelumnya dilakukan dan cukup efektif mendukung kebangkitan ekonomi Jawa Tengah,” ujarnya.
Menurutnya, Saat ini perekonomian Jawa Tengah tercatat telah mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,66% (yoy) pada Triwulan II 2022, lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,44% (yoy).
“Pemulihan ekonomi tersebut tentunya tidak terlepas dari peran UMKM yang memiliki porsi dominan yakni sebesar 61% terhadap PDRB. Pandemi Covid-19 memberikan efek domino yang cukup mendalam tidak hanya pada aspek sosial dan kesehatan melainkan pada aspek ekonomi dan aspek keuangan,” jelasnya.
Dia menambahkan, Sebagai salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 UMKM didorong untuk memberikan peran yang besar untuk menggerakkan perekonomian.
“UMKM memiliki peranan penting dalam mendorong peningkatan perekonomian Jawa Tengah mencapai 4,17 juta jumlah UMKM dari total unit usaha yang ada, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 12,51 juta penduduk di Jawa Tengah,” ucapnya.
Sementara itu,Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berharap agar OJK terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di Jawa Tengah untuk mendampingi UMKM dalam mengakses pembiayaan dengan mudah dan membantu UMKM dalam memanfaatkan market place sehingga dapat mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan OJK bekerja menyelenggarakan program UMKM Bangkit pada tahun 2020 lalu. Program itu ditujukan mengoptimalkan berbagai potensi ekonomi untuk mendorong kebangkitan UMKM di Jawa Tengah dan merupakan dukungan keberlanjutan terhadap percepatan Program Pemulihan Ekonomi Daerah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan