HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Gelar Gerakan AKAR Digital Indonesia, Hetero Space dan Lapak Ganjar Kolaborasi Dengan Lazada

Pihak Lazada saat foto bersama Pemprov Jateng. 


SEMARANG, harian7.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi & UKM Jawa Tengah, Hetero Space dan Lapak Ganjar berkolaborasi dengan Lazada Indonesia (Lazada) menggelar Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia.

Vice President, Government Affairs, Lazada Indonesia, Yovan Sudarma mengatakan, Gerakan akar digital Indonesia bertujuan untuk memberdayakan ekosistem ekonomi digital Indonesia, dimana peningkatan daya saing UMKM daerah menjadi salah satu fokusnya. 

“Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi strategis dengan jumlah UMKM asal Jawa Tengah di platform Lazada yang terus bertambah signifikan. Kami berharap kehadiran program ini bisa terus mendorong minat UMKM di Jawa Tengah ini untuk masuk dan sukses di dunia digital,” ujarnya. 

Baca Juga:  Apa yang Menanti Ethereum di November 2024? Inilah Prediksi Terbaru!

Menurutnya, Gerakan akar digital Indonesia menggaet 50 Sarjana Muda PKKP yang akan mendampingi 100 teman-teman UMKM Desa. Program ini akan memberikan pelatihan seputar bagaimana cara berkembang di marketplace mulai dari kesiapan berbisnis, branding, copywriting, foto produk, manajemen hubungan pelanggan.

“Gerakan akar digital Indonesia dengan acara Kick Off akar digital Indonesia untuk Jawa Tengah yang dilaksanakan secara offline di Hetero dan berlanjut di tanggal 30-31 Agustus 2022 yaitu berlangsungnya bootcamp untuk teman-teman UMKM Desa yang didampingi oleh para sarjana muda PKKP,” jelasnya. 

Baca Juga:  VRITIMES dan Panjikendari.com Jalin Kemitraan Strategis untuk Memperkuat Distribusi Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, Program gerakan akar digital Indonesia Lazada untuk UMKM desa ini didesain tidak hanya sebagai program pelatihan sekali jalan, tapi menjadi program yang berkelanjutan dan memiliki manfaat yang luas bagi UMKM Desa dari seluruh Jawa Tengah. 

“Kami berharap kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk pelaksanaan Gerakan AKAR Digital Indonesia ini bisa terus berlanjut demi pertumbuhan perekonomian digital yang inklusif, khususnya di Jawa Tengah,” ucapnya.

Baca Juga:  Transformasi Kripto: Era Baru Sebagai Instrumen Keuangan di Bawah OJK

Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Hatta Hatnansya Yunus menyatakan, Melihat produk-produk dari UMKM desa memiliki potensi yang sangat tinggi. Program ini dapat menjaring serta mengetahui hambatan yang dialami. 

“Nantinya program pemberdayaan akan terus mendorong sertra-sentra untuk terus berkembang. Harapannya UMKM desa bisa lebih siap menghadapi dunia bisnis sampai proses pemasarannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!