Usai OKC 2022, 250 Personel Polres Salatiga Jalani Swab Antigen

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Usai melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2022, personel Polres Salatiga mengikuti test swab antigen. Kegiatan ini berlangsung di Open Garage Working Space (OGWS) mapolres setempat, Rabu (11/5/2022).

Dalam kegiatan tersebut dipimpin oleh Ps. Kasi Dokkes Polres Salatiga Penata Oktarinata S.Kep bersama anggotanya yang diikuti oleh Kapolres, Wakapolres, para Pejabat Utama, para Kapolsek Jajaran, para Perwira Staf dan seluruh anggota Polres Salatiga yang terlibat dalam pelaksanaan OKC dan KRYD 2022.

Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana menyampaikan bahwa kegiatan swab antigen diadakan dalam rangka antisipasi penyebaran virus Covid-19 kepada anggotanya setelah beberapa pekan melaksanakan tugas Operasi Ketupat Candi 2022 dilanjutkan KRYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan).

“Langkah ini sebagai upaya untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi secara dini penyebarannya terhadap anggota, dalam menangani Covid-19 kita tidak main-main, disiplin ketat dalam penerapan prokes merupakan protap di lingkungan Polres Salatiga,”kata Kapolres.

Diungkapkan Kapolres, pandemi Covid-19 ini belum tahu kapan berakhirnya, untuk itu kita tidak mau lengah sedikit pun,  swab antigen ini merupakan deteksi dini guna meminimalisir penularan Covid-19 setelah pengamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 H di lapangan dan akan kembali lagi ke kesatuan untuk melaksanakan tugas pelayanan seperti biasa.

“Saya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan, lakukan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas, selain itu bagi warga yang belum vaksin dipersilahkan untuk segera vaksin di gerai- gerai yang sudah disediakan oleh Pemerintah maupun Polres Salatiga,”tutur Kapolres.

Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Salatiga yang memimpin langsung kegiatan tes swab antigen bahwa jumlah personel yang menjalani swab sejumlah 250 orang dengan hasil  tidak ada yang reaktif ataupun positif Covid-19.(*)