HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan Mulai Disosialisasikan di Jateng, Ini Pesan Ganjar Pada Masyarakat dan Pengusaha

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri acara sosialisasi undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan. 

SEMARANG, Harian7.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat dan para pengusaha untuk tidak takut membayar pajak. Apalagi, saat ini sedang ada Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dalam rangka reformasi perpajakan dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

“Bapak ibu, UU ini nggak susah. Gampang tinggal dilakukan. Maka jangan takut,” ujar Ganjar dalam sambutannya di acara acara Sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan di Ballroom Hotel Tentrem, Kamis (10/3).

Ganjar sempat berkelakar kepada para wajib pajak yang hadir dalam acara tersebut. Musababnya, dia mendengar banyak wajib pajak yang takut bertemu dengan Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga:  Ganjar: PPKM Darurat Salat Idhul Adha di Rumah Saja

“Saya mau tanya, kalau dengar pajak dan mbayar itu seneng apa senep? Seneng? Lho itu lah cinta NKRI,” tutur Ganjar disambut riuh peserta yang hadir tak terkecuali Sri Mulyani.

Dia mengatakan sosialisasi UU HPP menjadi penting karena masyarakat mesti tahu bahwa pemerintah juga memberikan insentif perpajakan. Yakni PPS atau Tax Amnesty jilid dua.

“Kalau dulu ada tax amnesty. Sekarang ini (PPS), eh kamu yang ketinggalan yang mana segara kamu catatkan, sehingga membangun kesadaran untuk membayar pajak ini jadi sangat penting,” ujarnya.

Baca Juga:  16.000 Personil Laksanakan Swab Evaluasi

Ganjar juga meyakinkan masyarakat untuk bisa mengakses langsung ke kantor pajak jika tidak paham. Menurutnya, kantor pajak saat ini pelayanannya sangat baik.

“Kita harapkan nanti bayar pajak optimal, terus kemudian pembangunannya cepat, bisa dicover dari apbn pendapatan pajak,” tuturnya.

Apalagi dalam paparan Menkeu Sri Mulyani, tutur Ganjar, diungkap bahwa di tengah pandemi yang membuat perekonomian sulit justru pendapatan pajak naik 100%.

“Kita harapkan masyarakat, kalau saya sering mendengarkan mereka, ojo wedi soal ini. Tanya saja secara terbuka. Itu sebenarnya beberapa terobosan yang hari ini penting dan masyarakat harus tahu,” ujar Ganjar.

Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam acara itu menuturkan hingga Kamis (10/3) siang, tercatat lebih dari 20.000 wajib pajak yang ikut serta pada Program Pengungkapan Sukarela dengan nilai hampir Rp3 trilyun.

Baca Juga:  Tingkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat, Kakanwil Kemenkumham Jateng Terima Audiensi Permahi Semarang

Suryo juga berterimakasih kepada Ganjar, yang telah melakukan pelaporan pajak. Suryo berharap dengan contoh dari pimpinan, akan diikuti oleh seluruh komponen di bawahnya.

“Harapannya dengan testimoni yang dilakukan para pimpinan, SPT disampaikan pembayaran ditunaikan dan ini betul-betul menjadi tulang punggung dan saka gurunya pembiayaan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, harapannya UU ini dapat terimplementasikan dan termanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk Indonesia yang lebih baik,” tuturnya. 

Editor : Andi Saputra 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!