HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Buka Rakernis, Ini Pesan Kapolri Pada Korps Brimob

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat membuka rapat kerja teknis (rakernis) Korps Brimob Polri tahun 2022 di Satlat Brimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (10/3). (Dok : Hms Polri). 


BOGOR, Harian7.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membuka rapat kerja teknis (rakernis) Korps Brimob Polri tahun 2022, bertajuk ‘Sikap dan Tindakan Brimob Harus dan Hanya Berorientasi Kepada Kepentingan Bangsa dan Negara‘ di Satlat Brimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (10/3).

Baca Juga:  Kapolri : Kejahatan Transnasional Perlu Keterlibatkan Seluruh Aparatur Penegak Hukum

Sigit mengatakan bahwa Korps Brimob Polri harus menjadi teladan tidak hanya bagi masyarakat, namun juga kepada seluruh anggota Polri, salah satunya mengenai urusan kedisiplinan nasional seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapim TNI-Polri tahun 2022.

“TNI-Polri memiliki kedisiplinan yang berbeda dengan masyarakat. Namun, saya yakin Korps Brimob Polri memiliki kedisiplinan yang lebih tinggi lagi. Saya berharap Korps Brimob Polri menjadi teladan tidak hanya kepada masyarakat, tapi juga kepada seluruh anggota Polri,” ujarnya. 

Baca Juga:  Kontak Tembak Antara Satgas Madago Raya dengan Kelompok MIT Tewaskan 1 DPO

Menurutnya, Perkembangan lingkungan strategis yang semakin cepat dan tidak menentu, mulai dari Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, terorisme, pandemi Covid-19, invasi militer Ukraina, krisis energi dan ekonomi global, inflasi, dan sebagainya.

“Tentunya, perkembangan lingkungan strategis tersebut akan berpengaruh terhadap stabilitas kamtibmas sehingga membuat tantangan tugas Polri ke depan semakin kompleks,” terangnya. 

Dia menambahkan, Pemerintah saat ini sedang melakukan transformasi kebijakan perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, Sigit menekankan kepada jajaran untuk mengawal dan mendukung dengan maksimal program Pemerintah tersebut.

Baca Juga:  Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

“Dalam situasi ini, kehadiran cepat pasukan Brimob Polri diperlukan untuk menghentikan konflik dan mencegah terjadinya konflik lanjutan. Penanganan konflik dan huru-hara anarkis harus memperhatikan asas legalitas, proporsionalitas, nesesitas, dan akuntabilitas serta menunjung tinggi Hak Asasi Manusia,” tutur Sigit.

Editor : Andi Saputra 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!