HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kontribusi Positif NU Untuk Bangsa Perlu Terus Dijaga, Itu Kata Menag

Menag) Yaqut Cholil Qoumas.(Foto: Humas Kemenag)

Editor: Shodiq

BALIKPAPAN,harian7.com – Saya menaruh harapan besar agar organisasi kemasyarakatan Islam terbesar ini terus menebarkan kiprah positif kepada bangsa Indonesia. Demikian diungkapkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut menghadiri pengukuhan jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 di Balikpapan. 

Pada pengukuhan tersebut bertepatan dengan usia NU ke-96 tahun itu.

“Tidak diragukan lagi NU selama ini banyak berkontribusi terhadap persatuan dan pembangunan bangsa. Kementerian Agama berharap agar relasi positif ini terus terjaga dan lebih baik di masa depan,” ujar Menag Yaqut usai acara pengukuhan di Balikpapan, Senin (31/1/2022).

Baca Juga:  Prabowo Temui Trump, Tarif Ekspor Turun, Garuda Siap Terbang Tinggi

“Kontribusi positif NU untuk bangsa perlu terus dijaga,” sambungnya.

Menag Yaqut optimistis, PBNU di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Tanfidziyah akan mampu melanjutkan kiprah NU selama ini. Meski diakui tantangan yang dihadapi organisasi makin kompleks dan luas, namun dengan dukungan kader-kader potensial serta program yang terukur, NU akan bisa melewati kondisi zaman dengan baik. 

Baca Juga:  Kejari Salatiga Usut Dugaan Korupsi Hibah Ternak Sapi, 10 Orang Diperiksa

Menag mengungkapkan, NU dengan Kementerian Agama selama ini juga sudah membangun banyak program yang strategis, seperti penguatan moderasi beragama, pemberdayaan pesantren agar lebih mandiri, pembinaan juru dakwah atau penyuluh agama dan afirmasi terhadap para santri. 

Ke depan, Menag berharap, kerjasama yang sudah terbangun dengan baik ini terus ditingkatkan dalam kerangka menciptakan sumber daya manusia yang religius, cerdas, sekaligus memiliki cara pandang hidup yang moderat. Dengan modal moderat ini, maka Menag yakin kerukunan beragama di Indonesia akan kian kokoh dan toleransi terwujud dengan baik.

Baca Juga:  Ramadhan Sudah Berlangsung 20 Hari, Menag Berpesan Pada Idhul Fitri Nanti Agar Shalat Id di Rumah dengan Keluarga Inti

“Di tengah disrupsi, baik pandemi Covid dan digital saat ini, ada tantangan lain yang perlu dihadapi oleh NU, yakni bagaimana menyiapkan sebanyak mungkin kader-kadernya agar lebih responsif terhadap teknologi dan situasi sosial sekitarnya. Bagi Kemenag, NU juga menjadi salah satu motor utama penguatan toleransi bangsa melalui prinsip-prinsip perjuangannya selama ini seperti tawassuth, tawazun, tasamuh, dan i’tidal,” tandas Menag.

Sumber: Humas Kemenag

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!