Dengan di Serahkanya SK 20 PAC Oleh DPC PPP Kendal, Abdul Syukur Berharap Bisa Picu Mesin Politik Jelang Pemilu 2024 Bergerak

Ketua DPC PPP Kendal, Abdul Syukur saat menyerahkan SK PAC kepada salah satu Ketua PAC

KENDAL,harian7.com. Penataan struktur PPP ditingkat Kecamatan telah selesai dan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Kendal telah di sahkan dengan terbitnya SK Kepengurusan PAC PPP dari Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Tengah. (26/2/2022)

Ketua DPC PPP Kendal, Abdul Syukur menyerahkan langsung SK kepada Ketua dan Sekretaris PAC PPP se Kabupaten Kendal.

Dengan diterimanya SK, maka dimulainya kerja-kerja partai ditingkat kecamatan dengan konsolidasi pengurus harian dan majlis pertimbangan PAC. Diharapkan pada awal Maret mulai dilakukan penataan struktur tingkat ranting.

Sehingga pada akhir Maret tahun 2022, penataan PPP dari Tingkat Pusat, Wilayah, Cabang, Kecamatan dan Ranting selesai.

Dengan selesainya penaataan pengurus, maka kerja-kerja partai dari pusat hingga ranting dilakukan secara terorganisir, sinergis, terukur dan massive dalam rangka mensukseskan Pemilu tahun 2022 mendatang.

Dihadapan para ketua dan sekretaris PPP se kabupaten Kendal, Abdul Syukur menginstruksikan agar pengurus PAC yang baru menerima SK untuk segera menggelar rapat konsolidasi kepengurusan, silaturohmi dengan Majelis Pertimbangan, sesepuh PPP, Pengurus NU dan Muhamadiyah, ulama, kyai, Pengasuh Ponpes, Camat, Polsek, Koramil dan Ormas tingkat kecamatan. Hal ini untuk membangun koordinasi, kemitraan dan Kerjasama PPP ditingkat kecamatan.

Disamping itu juga segera dipersiapkan musyawarah ranting PPP untuk memilih pengurus partai ditingkat desa.

Kerja-kerja partai memang berat, tapi harus dilakukan sebagai wujud ketaatan kita (sam’an wa tho’athan) kepada para ulama yang telah mendirikan PPP untuk syiar Islam dan Izzul Islam wal muslimiin.

Sebagai partai lawas, PPP memiliki basis tradisional yang loyal dan istiqomah ila yaumil akhir. Tinggal para pengurus disemua tingkatan untuk merawatnya melalui silaturahim dengan para sesepuh dan basis tradisional partai beserta saudara dan kerabatnya.

Disampaing itu upaya mengajak generasi muda dan gen Z juga harus dilakukan dengan cara-cara yang membuatnya tertarik untuk bergabung bersama membesarkan partai pilihan orang tua, kakek dan mbah buyut mereka. Sebagaimana qaidah ushul fiqh,

المحُاَفَظَةُ عَلَى القَدِيْمِ الصَالِحِ وَالأَخْذُ باِلجَدِيْدِ الأَصْلَحِ

Mempertahankan tradisi yang masih baik dan mengambil nilai-nilai baru (inovasi) yang lebih baik lagi. Dengan kata lain merawat basis tradisional PPP sambil merekrut generasi muda dan gen z yang baik-baik.(*)