Tahun 2021, Panen Raya di Kab Semarang Capai 264.010 Ton, Bupati Ajak Generasi Muda Menjadi Penggerak Pertanian Moderen dan Kembangkan Pertanian Organik
Istimewa. |
Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
Editor: Tedy Mulyawan
UNGARAN,harian7.com – Meski pada tahun 2021 lalu, diwilayah
Kabupaten Semarang sempat mengalami lonjakan kasus aktif Covid-19, namun hal
itu tidak mempengaruhi hasil panen sektor pertanian sawah. Hasilnya, produksi
padi di Kabupaten Semarang, mencapai 264.010 ton gabah kering panen atau
surplus 81.920 ton.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan
Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Wigati Sunu, saat acara
panen raya padi di Desa Udanwuh, Kematan Kaliwungu, Rabu (12/1/2022).
Ditambahkan oleh Sunu, secara umum terjadi peningkatan
produksi panen padi per hektar. Sehingga mempengaruhi realisasi produksi padi
tahun lalu. “Selain penggunaan bibit unggul, kondisi itu juga disebabkan
penerapan pola tanam oleh petani yang sesuai arahan para penyuluh di lapangan,”unkapnya.
Dalam acara panen raya padi dilakukan secara simbolis oleh
Bupati H Ngesti Nugraha SH MH didampingi
Forkompimcam Kaliwungu.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH dalam sambutannya
meminta jajaran Dispertanikap untuk terus berupaya membantu petani meningkatkan
produksi padinya. Diantaranya dengan melakukan pengolahan tanah yang baik,
menggunakan bibit unggul dan mengurangi pestisida.
“Ajak generasi muda
menjadi penggerak pertanian moderen termasuk mengembangkan pertanian organik,”
tegasnya.
Sementara itu, Camat Kaliwungu, Suyana mengatakan kenaikan
produksi padi di wilayahnya mencapai 0,2 ton per hektar.(*)
Tinggalkan Balasan