Ngopi Bayar Seikhlasnya, Itulah Cara Mengenalkan Kopi Gumelem Kepada Penikmatnya

Secangkir kopi Gumelem.

Laporan: Iwan Setiawan | Kabiro Banyumas

BANJARNEGARA,harian7.com – Ngopi bareng bayar seikhlasnya sengaja di gelar untuk memperkenalkan kopi Gumelem di Kabupaten Banjarnegara. Kopi Gumelem pun  tidak kalah nikmat dengan kopi dari daerah lain. Sebelum diseduh dan disajikan, kopi jenis  robusta yang tersedia digiling secara langsung.

“Tujuan ngopi bareng ini ya untuk mengenalkan kopi khas Gumelem asli hasil yang ditanam di perkebunan yang ada di kecamatan Susukan Jenisnya robusta. Jadi biar meningkat potensinya dan tidak kalah dengan daerah lain. Sore ini sekaligus untuk mengajak kawula muda mengenal lebih dekat tentang Kopi Gumelem,” kata Kang Sirun Owner Kopi Gumelem, saat ditemui harian7.com, Sabtu (15/01/2022).

Para pecinta kopi, saat menikmati kopi Gumelem.

Kang Sirun menjelaskan, kopi Gumelem sekilas jenis kopi yang disajikan nampak sama dengan jenis kopi di daerah lain, namun kopi khas Gumelem ini memiliki rasa yang berbeda. Hal tersebut karena pohon kopi tersebut ditanam secara multi kultur yakni ditanam bersama dengan tanaman kebun lainnya.

“Rasa kopinya berbeda dengan daerah lain karena ditanam bareng tanaman kebun lain dan yang jadi pembeda kopi Gumelem ditanam di ketinggian 350 sampai 400 Mdpl, Kalau penikmat kopi pasti akan bisa merasakan kopinya seperti ada rasa sepet serta tidak bikin eneg diperut,” imbuhnya.

Sementara Fauzi salah satu pengunjung sekaligus penikmat kopi asal Purbalingga mengatakan, Ia adalah seorang penikmat kopi sejak masih kecil, di momen malam minggu ini sengaja datang di kedai Kopi Banyu langit hanya untuk menikmati secangkir kopi Gumelem sembari mendengarkan alunan musik keroncong yang di mainkan oleh pemusik Banyu Langit.

” Malam mingguan di sini serasa sangat nikmat dengan adanya perkenalan kopi Gumelem, mudah-mudahan dengan adanya acara seperti ini kopi Gumelem akan semakin di kenal baik untuk Masarakat Banjarnegara ataupun bangsa Indonesia pada umumnya,”tutup Fauzi.