HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

BIN Daerah Jateng Kembali Gelar Vaksinasi Massal Dengan Target 10 Ribu Orang, Brigjen TNI Sondi:”Seluruh upaya vaksinasi kami lakukan agar varian baru Covid 19 tidak menyebar di Jateng”

Laporan: Bang Nur

SEMARANG,harian7.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun, dan masyarakat secara door to door, serta vaksinasi booster di sembilan wilayah Kab/Kota di Prov Jateng, meliputi, Kab Banyumas, Banjarnegara, Brebes, Kota Tegal, Kab Tegal, Kab Magelang, Temanggung, Kab Semarang dan Kab Pati, dengan target sebanyak 10.000 orang peserta.

Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M.,melalui releasenya kepada harian7.com mengatakan, jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.

“Binda jateng dalam kesempatan ini, mendirikan sebanyak 10 sentra vaksinasi di 9 kabupaten. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat door to door di Kabupaten Banyumas, Kab Tegal, Kab Magelang, kemudian vaksinasi anak pelajar dan masyarakat secara door to door dilaksanakan di Kab Banjarnegara,”katanya.

Baca Juga:  Tewas Misterius di Kamar Hotel! Wartawan insulteng.id Ditemukan Membujur Kaku, Penuh Luka dan Kejanggalan

Diungkapkan Kabinda Jateng, vaksinasi anak pelajar dilaksanakan di Kab Brebes, Kota Tegal dan Kab Pati. Sementara vaksinasi booster dan vaksinasi masyarakat secara door to door kami laksanakan di Kab Temanggung dan Kab Semarang.

“Vaksinasi anak / pelajar usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak/pelajar usia 6-11 tahun. Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini,”ungkapnya.

Guna menarik minta anak-anak mengikuti vaksinasi, lanjut Kabinda Jateng, maka dalam beberapa kesempatan kami mengajak anak-anak bermain sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin.

Sementara itu, untuk vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola / door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi.

Baca Juga:  Pengurus Kelompok Tani se Kabupaten Temanggung Ikuti Pelatihan Agroforestri

“Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin,”tambahnya.

Vaksinasi Booster gratis

Binda Jateng hari ini menyelenggarakan vaksinasi booster di wilayah Kab Temanggung dan Kab Semarang. Vaksinasi booster merupakan amanat presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk melaksanakan vaksinasi booster dengan harapan masyarakat tahan dengan ancaman mutasi Covid-19.

Kabinda Jateng mengatakan, adapun target vaksin booster adalah masyarakat minimal berumur 18 tahun serta minimal telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya. Perlu diketahui juga, bahwa vaksinasi booster diberikan gratis alias tidak dipungut biaya kepada masyarakat. Kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria diatas, dapat mencari informasi ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster.

“Binda Jateng telah memulai melaksanakan vaksin sejak Juli 2021, yang dimulai di Kota Semarang dengan target pelajar SMP-SMA dan masyarakat secara door to door. Dalam perjalananya vaksinasi kami laksanakan di seluruh kab/kota se Jawa Tengah serta mulai menyasar anak pelajar dan booster,”katanya.

Baca Juga:  Wali Kota Salatiga: Takmir Masjid Wajib Turut Berperan Sebagai Agen Protokol Kesehatan

Dalam beberapa kesempatan, vaksinasi BIN di Jawa Tengah juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo secara langsung diantaranya pelaksanaan vaksin di Klaten, Sukoharjo dan Cilacap.

“Vaksin yang telah dilaksanakan Binda Jateng hingga saat ini mencapai sekitar 300.000 dosis vaksin. Kedepan target vaksinasi kami, akan semakin banyak terlebih adanya vaksinasi booster dan anak pelajar usia 6 – 11 tahun,”terang Kabinda Jateng.

Disampaikanya, seluruh upaya vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Jateng, agar varian baru Covid 19 tidak menyebar di Jawa Tengah.”Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok / herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi,”terangnya.

Sementara dari pantauan selama pelaksaan berlangsung, petugas Binda Jateng tetap memberikan edukasi protokol kesehatan kepada anak / pelajar dan masyarakat yang telah divaksin, yaitu diminta tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kami berharap tidak terjadi lonjakan Covid terutama pasca masuknya varian baru di Indonesia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!