PPP Kendal Tancap Gas Gelar Musancab di 20 Kecamatan

KENDAL, harian7.com. Setelah sukses menggelar Musancab PPP di Zona 6 (Cepiring, Kangkung dan Rowosari) pada 5 Desember yang lalu, hari ini (11/12/2021)  Musancab PPP dilaksanakan di 2 zona, yaitu zona 1 (Kendal, Patebon, Pegandon dan Ngampel) dan zona 2 meliputi Kaliwungu, Brangsong dan Kasela.

 

Di zona 2, Musancab PPP dibuka langsung oleh Ketua DPW PPP Jawa Tengah, H Masruhan Samsurie, kehadiran Ketua DPW memberi arahan dan cambuk agar pada pemilu 2024 mendatang kursi PPP Dapil Kendal 2 ini bisa meraih 2 kursi.

Alasannya cukup masuk akal karena pada pemilu 2019, PPP di dapil 2 hanya kurang 200 suara untuk meraih dua kursi.

Untuk menggapai dua kursi di Dapil Kendal 2, maka pengutus PAC yang akan dibentuk oleh formatur harus mengakomodir generasi millennial dalam strukturnya tanpa meninggalkan generasi tua yang memang telah memiliki pengalaman dalam dunia politik.

 Perpaduan antara generasi tua, dewasa dan generasi millennial dalam struktur kepengurusan akan memperkuat organisasi dan luwes dalam meraih simpati umat.

 

Selain itu, politisi senior kelahiran Kendal tersebut mengajak kader PPP untuk menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, mengingat saat ini banyak paham radikalisme yang melahirkan terorisme. 

Kasus pengeboman dan aksi bunuh diri jelas dilarang dalam agama Islam, tetapi hal ini sering terjadi akibat pemahaman yang salah tentang jihad. Inilah ladang dakwah para ulama PPP dalam menyebarkan Islam Rahmatan Lil ‘alamiin.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kendal abdul syukur dalam sambutannya menyampaikan bahwa DPC PPP Kendal adalah yang pertama dalam melakukan penataan organisasi di tingkat kecamatan setelah musyawarah cabang. Tidak hanya yang paling awal di Jawa Tengah, tetapi juga di Indonesia.

 

Di Kendal Musancab dibagi 6 Zona, dan telah selesai di 3 zona. Minggu depan secara berurutan dilakunan di tiga zona; yaitu zona 4, 3 dan zona 5. Dengan demikian tanggal 16 Desember 2021, 

DPC PPP Kendal telah selesai melakukan penataan partai ditingkat kecamatan. 

Musancab PPP hanya memilih formatur 3 orang, 1 formatur dari unsur PAC dan 2 formatur dari unsur ranting, disamping ada satu formatur dari unsur DPC dan satu formatur dari unsur DPW, dengan demikian 5 orang formatur akan menyusun struktur kepengurusan PAC dalam waktu maksimal 15 hari kerja. 

Abdul syukur menjelaskan bahwa sesuai AD ART PPP dan PO no 1 tahun 2021, jumlah pengurus PH PAC maksimal 15 orang dengan minimal 30% dari unsur perempuan dan maksimal 11 Pengurus Majelis Pertimbangan. 

Sementara itu Afna selaku ketua FPPP DPRD Kendal yang juga menjabat sebagai sekretaris DPC PPP Kendal mengharapkan agar formatur dalam menyusun pengurus PAC yang baru harus mempertimbangan kapasitas, kapabilitas, akseptabilitas serta popularitas  calon pengurus terutama untuk jajaran Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) PAC. 30% unsur perempuan wajib dipenuhi karena itu amanah dari UU partai politik dan AD ART PPP. 

Disamping itu Afna berharap pengurus PAC yang akan datang harus lebih progresif dan responsif terhadap persoalan yang ada diwilayahnya. Dan yang tidak boleh dilupakan pengurus PAC wajib memberikan laporan perkembangan dinamika politik yang berada diwilayah kekuasaannya.(*)