Hingga Saat Ini Para Koruptor Masih Menjadi Bisul Negara, ICI Jateng Ajak Masyarakat Komitmen Jihad Lawan Korupsi

Laporan: Shodiq

UNGARAN,harian7.com – Korupsi adalah tingkah laku atau tindakan seseorang atau lebih yang melanggar norma-norma yang berlaku dengan menggunakan dan/atau menyalahgunakan kekuasaan atau kesempatan. 

“Untuk itu, tindak pidana korupsi adalah masalah serius dan perlu diperhatikan, karena dapat membahayakan stabilitas, keamanan negara dan masyarakatnya. Karena itu semua pihak harus bahu-membahu memberantas korupsi dan tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum saja,”kata Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Corruption Investigation Jawa Tengah (LSM ICI JATENG) Dr. Krishna Djaya Darumurti, S.H., M.H., melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Muhamad Nuraeni S.I.Kom, Kamis (9/12/2021).

Disampaikanya, tindak pidana korupsi tergolong kejahatan luar biasa karena dilakukan secara berkelompok dan pengungkapannya tidak mudah. Para pelaku antara satu dengan yang lain akan saling menutupi kejahatannya.

“Ada beberapa alasan mengapa tindak pidana korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa. Pertama, korupsi bersifat transnasional, dimana para koruptor banyak mengirimkan uangnya ke negara lain. Kedua, pembuktian korupsi membutuhkan usaha ekstra keras dari para penegak hukum,”terangnya.

Yang terpenting,lanjut Muhamad Nur, dampak dari tindak pidana korupsi sangat luar biasa terhadap perekonomian dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Maka itu, marilah secara bersama sama berperan aktif dalam memberantas korupsi di daerah. Hingga saat ini korupsi masih menjadi bisul dalam pengelolaan sumber daya alam maupun pengelolaan keuangan. Baik keuangan daerah maupun keuangan negara. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?.

“Kita sebagai LSM mengajak masyarakat secara bersama sama   untuk terus melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah. Mari bersama sama komitmen jihad lawan korupsi,”pungkasnya.(*)