HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Satlantas Polres Purbalingga Gelar Sosialisasi Kendaraan Berkeselamatan

Pewarta : Wahyudin
Editor     : Abdurrochman


PURBALINGGA, Harian7.com
– Satlantas Polres Purbalingga menggelar sosialisasi dengan tema Kendaraan Berkeselamatan Menuju Purbalingga Bebas Over Dimensi Over Loading (ODOL) dan Zero Accident. 

Sosialisasi yang dilaksanakan Selasa, (23/11/2021) di Aula Objek Wisata Purbasari Pancuran Mas menghadirkan nara sumber dari Satlantas Polres Purbalingga, Dinas Perhubungan, dan PT. Jasa Raharja dengan peserta pengusaha jasa angkutan, organisasi angkutan kendaraan dan sejumlah komunitas otomotif.

Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Rizky Widyo Pratomo saat dikonfirmasi terkait kegiatan mengatakan, bahwa telah digelar sosialisasi kendaraan berkeselamatan menuju Purbalingga bebas ODOL dan Zero Accident. Kali ini skup kegiatan lebih besar dengan menghadirkan sejumlah narasumber dan peserta.

Baca Juga:  Liburan Akhir Pekan, Jokowi Ajak Jan Ethes ke Candi Prambanan

“Dalam kegiatan ini, kami sampaikan materi secara komprehensif dari berbagai pihak dan dinas terkait. Selanjutnya dilakukan audiensi dengan para peserta yang merupakan komunitas otomotif,” katanya.

Kasat Lantas menambahkan, bahwa dengan kegiatan ini diharapkan bisa menyerap informasi dan temuan serta kendala yang dihadapi terkait permasalahan kendaraan angkutan, sehingga bisa ditemukan solusi permasalahan tersebut untuk menciptakan Purbalingga bebas ODOL dan bisa mencapai zero accident.

Baca Juga:  Tersangka Kasus Korupsi Pasar Ujungmanik Ditahan

Salah seorang komunitas sopir truk, Sukirno menyampaikan, bahwa dirinya mengaku bangga dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi dari Satlantas Polres Purbalingga. Terkait pelanggaran yang biasa ditemukan para driver truk pada dasarnya siap untuk ditindak.

“Perlu dilakukan komunikasi lagi antara pihak kepolisian dengan pemilik ekspedisi maupun pemilik barang, sehingga akan ditemukan solusi agar tidak ada pelanggaran terkait angkutan barang karena driver biasanya hanya mengikuti permintaan dari ekspedisi maupun pemilik barang yang dikirim,” jelasnya.

Baca Juga:  Urkes Polres Salatiga Secara Rutin Cek Kesehatan Petugas Pengamanan Pemilu 2019

Sementara, Ketua Paguyuban Sedulur Kereta Wisata Purbalingga, Markus Pujiantoro mengatakan, bahwa sosialisasi yang dilakukan sangat bagus, karena di Purbalingga masih ditemukan adanya kendaraan yang over dimensi maupun over loading.

“Terkait kereta wisata kami mengakui  salah karena sudah mengalihkan fungsi kendaraan kami. Namun kami mohon adanya solusi dari pemda maupun kepolisian terkait kendaraan kereta wisata yang sudah terlanjur beroperasi,” pungkasnya. (*)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!