HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Penanggulangan Akibat Bencana Alam, Korem 073/ Makutarama Laksaksanakan Tugas Perbantuan Kepada Pemda di Daerah

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Korem 073/ Makutarama Melaksaksanakan Tugas Perbantuan Kepada Pemda Di Daerah Dalam Rangka Penanggulangan Akibat Bencana Alam.

Pelatihan lintas instansi guna meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana alam di wilayah teritorial. Latihan yang melibatkan seratusan personel baik sipil maupun militer yang dibuka secara resmi oleh Komandan Korem 073 Makutarama Kol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo di Balai Agung Tlogo, Tuntang, Senin (1/11/2021) pagi.

Komandan Korem 073 Makutarama Kol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, menjelaskan potensi terjadinya bencana alam di Jawa Tengah masuk kategori tinggi di tanah air. Termasuk wilayah teritorial Korem 073 diantaranya Kabupaten Semarang, Salatiga dan Blora. Tipe bencana alam yang terjadi juga berbeda di tiap Kabupaten/Kota.

Baca Juga:  Pasang MMT, Satlantas Polres Salatiga Berikan Sosialisasi Larangan Penggunaan Knalpot Brong

“ Pada saat terjadi bencana, tugas perbantuan TNI adalah memberikan dukungan personel dan logistik. Saat ini ditambah pembuatan standart operational procedur (SOP) sesuai kondisi wilayah,” terangnya.

Pelaksanaan latihan kali ini, lanjut Danrem, untuk membangun kesiapsiagaan setiap unsur baik TNI, SAR, petugas BPBD dan instansi terkait lainnya. Rencananya, latihan kali ini akan berlangsung selama empat hari. Selain teori, juga akan dilaksanakan praktik penanganan langsung di lapangan.

Baca Juga:  Jejak Hijau Negeri, Menyulam Kembali Jati Diri Bangsa: Nasib Petani di Persimpangan Kebijakan

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan Korem 073 meningkatkan kapasitas kemampuan personel penanggulangan bencana daerah. Dikatakan, kerja sama dengan TNI telah terjalin baik selama ini. Termasuk penanganan dampak gempa bumi beruntun skala kecil yang terjadi di delapan kecamatan pada Oktober lalu. 

Di sisi lain, lanjutnya, dukungan TNI dan Polri memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 juga menjadikan Kabupaten Semarang masuk level 2 PPKM. “Saat ini cakupan vaksinasi mencapai sekitar 82,32 persen,” tuturnya.

Baca Juga:  Peduli Korban Banjir di Kota Semarang, DPW APSI Jateng Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak

Sementara itu kepala pelaksana harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto yang hadir pada acara itu sebagai narasumber menambahkan sepanjang tahun 2021 sampai Oktober tercatat ada 149 kejadian bencana. Terbanyak adalah 48 kali bencana tanah longsor. “Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan teknis para personel tanggap bencana. Sekaligus menyiapkan skenario terbaik menangani bencana alam.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!