Kunker Ke Cilacap, Gubernur Jateng Tanam 1.000 Bibit Pohon
Editor : Abdurrochman
CILACAP, Harian7.com – Melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Cilacap, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanam 1.000 bibit pohon di lahan milik warga Dusun Sumbersari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Kamis (18/11/2021).
Sebelumnya, pada Rabu, (17/11/2021) Gubernur Jateng mengunjungi korban pengungsian pergerakan tanah di Desa Karang giyung, Kecamatan Gandrungmangu dilanjutkan launching BUMP PT Wijaya Kusuma Pangan Mandiri (WKPM) di Desa Kunci, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap.
Penanaman beragam bibit pohon seperti durian, alpukat, dan kelengkeng dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dihadiri Ketua BPD Desa Pesanggarahan, Dadi Budi Santoso, elemen mahasiswa dari Politeknik Cilacap dan IAIG Kesugihan serta komunitas pecinta alam yang ada di Kabupaten Cilacap.
Saat penanaman bibit pohon, Gubernur mengajak kepada masyarakat yang hadir dengan mengucap, semoga yang kita lakukakan hari ini bisa subur dan berkembang, sehingga membuat masyarakat menjadi makmur. Aamiin.
“Saya berpesan dan mengajak warga masyarakat agar mulai melakukan penanaman pohon. Selain sudah masuk musim hujan, penanaman ini sebagai upaya pencegahan bencana, dan meminimalkan terjadinya bencana seperti yang terjadi di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu,” ajak Ganjar kepada masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas LHK Provinsi Jateng Widi Hartanto mengatakan, bahwa bibit yang ditanam pada acara tersebut sengaja dipilih yang bernilai ekonomis.
“Harapannya ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena tanaman buah ini kan selama masih hidup bisa dipanen, dan ini hasilnya juga bagus,” tandasnya
Pada kesempatan yang sama, Ganjar kembali mengimbau masyarakat Dusun Sumbersari agar selalu siaga bencana, apalagi warga yang tinggal di sini termasuk dengan kontur kemiringan tinggi dan dekat aliran air.
“Saya minta diedukasi nggih pak lurah dan juga dengan perangkat serta elemen pemuda yang ada di sini, agar apabila sampai terjardi bencana yang sama sama tidak kita harapkan, semua sudah Siaga,” tegasnya.
Ia menambahkan, apalagi kalau hujan deras dalam waktu yang lama juga harus di siapkan tempat pengungsian. “Nganggo alat tradisional kaya kentongan ya ora papa, ayo ngungsi!!.
“Saya meminta agar semuanya kembali menyadari peran masing masing warga masyarkat, dan pemangku kebijakan, agar di masa pandemi ini, semua tetap mematuhi prokes agar semua bisa terhindar dari Covid 19,” pungkas Gubernur. (*)
Tinggalkan Balasan