HEADLINE

SMP Swasta Kekurangan Siswa, Ketua FKYPP : Sekolah Swasta Terancam Tutup, Kami Berharap Sekolah Negeri Jangan Menambah Rombel Melebihi Kuota

redaksiharian7

- Admin

Senin, 22 Maret 2021 - 20:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FKYPP Jawa Tengah saat beraudensi dengan Wakil Bupati Semarang H. Basari di ruang kerjanya ,Senin (22/3/2021).

Laporan : Shodiq

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

UNGARAN, harian7.com – Banyaknya sekolah swasta yang kekurangan murid pada Tahun Pelajaran 2020 – 2021  membuat Yayasan Penyeleggara Pendidikan yang tergabung  dalam Forum Komunikasi Yayasan Penyelenggara Pendidikan (FKYPP) Jawa Tengah merasa khawatir.  Karena hal tersebut bisa menyebabkan sekolah swasta gulung tikar (tutup-red).

Di Kabupaten Semarang pada Tahun Pelajaran 2020 – 2021 ini, terdapat puluhan SMP swasta  yang kekurangan siswa diantaranya SMP PSAK Ungaran dengan kuota 50 siswa namun hanya mendapatkan 3 siswa, SMP Muhammadiyah Ambarawa 50 Kuota hanya 5 yang daftar ,  bahkan ada  SMP yang tidak mendapatkan siswa sama sekali yaitu SMP 17 Bawen.

Menyikapi permasalahan tersebut, pengurus  FKYPP mengadakan audensi dengan Bupati Semarang. Adapun pada kesempatan tersebut Bupati Semarang diwakili oleh Wakil Bupati Semarang H Basari,  bertempat di Ruang  Kerja Wakil Bupati  Jl.Diponegoro No 14 Ungaran, Senin (22/3/2021).

Pengurus FKYPP koordinasi sebelum audensi

Dalam audensi tersebut Ketua FKYPP dr. Ahmad Arifin kepada Wabup menyampaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh Sekolahan SMP Swasta  di Kabupaten Semarang . Diantara permasalahan tersebut adalah terkait kekurangan siswa pada Tahun Pelajaran  2020  – 2021.

Baca Juga:  Eksplorasi Wisata Ngawi, Potensi Alam dan Budaya yang Menjanjikan

“Banyaknya Sekolah Negeri yang menambah Rombongan Belajar (Rombel) melebihi kapasitas kuota menjadi salah satu penyebab  sekolahan swasta kekurangan murid. Maka, oleh karena itu sekolah – sekolah negeri tidak menambah Rombel. Andai ada over  kapasity kelebihan itu bisa di distribusikan ke sekolah – sekolah swasta di sekitarnya, ” tuturnya.

Lebih lanjut dr Arifin mengatakan bahwa SMP Negeri untuk mengikuti regulasi PPDB yang ada.

“Regulasi saat ini SMP Negeri ketika melakukan PPDB itu harusnya cuma dengan sistem online. Namun kenyataan di lapangan Sekolah Negeri juga melakukan PPDB secara offline, ” imbuhnya.

“Kami  sekolah swasta,  visi misi kita sama dengan sekolah negeri yakni ingin mencerdaskan bangsa jadi  jangan di anak tirikan.Di sistem PPDB online sekolah swasta dijadikan pilihan ke 3. Alangkah baiknya tidak perlu penomeran. Biarkan masyarakat memilih,” tegas dr Ahmad Arifin dalam audensinya.

Baca Juga:  Polsek Mertoyudan Kawal Tradisi Padusan di Pemandian Ndas Gending

Hal yang sama juga di sampaikan sekretaris FKYPP  Gunardi yang juga mewakili Yayasan Sion Getasan. Bahwa dia berharap Pemda Kabupaten Semarang tidak menganak emaskan SMP Negeri.

” Kami berharap Pemda Kabupaten Semarang tidak menganak tirikan kami. Kedua, sekolah negeri tidak usah menambah ruangan baru kalau ada anggaran mendingan buat meningkatkan mutu atau kwalitas pendidikan,” katanya

Atik Rocmiyati perwakilan dari Yayasan Pendidikan Pusat Islam Sudirman(YAPPIS) Ambarawa berharap, sekolah negeri jangan mengorbankan sekolah swasta.

“Sekolah Negeri jangan menambah Rombel tapi sesuaikan kuota saja. Jangan biarkan kami koleb. Siswa “titipan”  tetep di akomodir tapi jangan melebihi kuota.Terkait permasalahan tersebut Pemda Kabupaten Semarang bisa memberikan solusi bagi sekolah swasta agar dunia pendidikan Kabupaten Semarang terus berjalan,” tuturnya.

Wakil Bupati Semarang H. Basari saat menerima perwakilan FKYPP Jawa Tengah.

Sementara  Wakil Bupati Semarang H Basari menanggapi permasalahan tersebut berjanji untuk mengakomodir dan segera memberikan solusi terbaik bagi semua pihak.

Baca Juga:  Melatih Pemimpin Masa Depan: Leadership Training SMPIT Insan Madani Bersama TNI

“Komunikasi dengan Bupati atau saya sama saja. Jangan berkecil hati karena keputusan Wakil Bupati sepaham dengan Bupati. Pemda akan  mengakomodir apa yang mejadi keresahan sekolah – sekolah swasta  dan akan saya sampaikan ke Kadisdikbud Kabupaten Semarang,” ucapnya.

” Saya berharap sekolah swasta menjaga mutu. Saya juga alumni sekolah Swasta yakni  SMP Islam Sudirman Ambarawa. Insya Alloh saya bantu,” Pungkasnya.

Hadir pada kesempatan audensi tersebut Ketua FKYPP dr Ahmad Arifin , Pembina YAPPIS Ambarawa Atik Rocmiyati , Sekretaris FKYPP dan Yayasan Sion Getasan Gunardi,    Sekretaris Yayasan Darul Fikri Bawen Loemiyono, Yayasan PSAK Ungaran Sugeng Riyadi dan Ketua LP Ma’arif NU Kwinto Agus serta Bendahara LP Ma’arif Munawir.(*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Diterpa Interpelasi DPRD! Robby: “Saya Tidak Punya Kepentingan Apa-Apa Selain Ingin Kota Ini Menjadi Lebih Maju”
Dialog di Kampus Hayam Wuruk: Agustina Gaet Mahasiswa Undip dalam Agenda Pembangunan Semarang
Kecamatan Gladagsari Raih Juara Umum I, Wonosegoro Tunjukkan Taring di Ajang Perlombaan Kabupaten Boyolali
Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Kali Senjoyo, Warga Langsung Lapor Polisi
DLH Akan Tutup Outlet IPAL PT Duniatex, Limbah Pabrik Diduga Masih Cemari Sungai Kaligung
Satpol PP Salatiga Sisir Alun-Alun Pancasila, PKL Diimbau Tertib dan Pindah Lokasi
Bersama Dandim, Nina Turun: Sungai Benoyo Dibersihkan, Ekosistem Dipulihkan
Benteng Kecil Harapan Besar: Pemdes Sumberjo Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bangun TPT di Dusun Tempel

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:00

Wali Kota Salatiga Diterpa Interpelasi DPRD! Robby: “Saya Tidak Punya Kepentingan Apa-Apa Selain Ingin Kota Ini Menjadi Lebih Maju”

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:35

Dialog di Kampus Hayam Wuruk: Agustina Gaet Mahasiswa Undip dalam Agenda Pembangunan Semarang

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:53

Kecamatan Gladagsari Raih Juara Umum I, Wonosegoro Tunjukkan Taring di Ajang Perlombaan Kabupaten Boyolali

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:38

Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Kali Senjoyo, Warga Langsung Lapor Polisi

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:42

Satpol PP Salatiga Sisir Alun-Alun Pancasila, PKL Diimbau Tertib dan Pindah Lokasi

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:40

Bersama Dandim, Nina Turun: Sungai Benoyo Dibersihkan, Ekosistem Dipulihkan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:25

Benteng Kecil Harapan Besar: Pemdes Sumberjo Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bangun TPT di Dusun Tempel

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:04

Skandal Tanah Rp 237 Miliar di Cilacap: Mantan Direktur BUMD Ditahan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!