HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Vaksinasi Covid 19, Bupati Sragen Jadi Orang Pertama

Istimewa.

SRAGEN,harian7.com – Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno akan mengawali vaksinasi Covid-19 di Sragen.

Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto juga akan mengikuti vaksinasi massal yang dijadwalkan mulai Kamis (14/1/2021) mendatang.

“Nanti saya, Pak Wakil Bupati, Sekda akan mengawali vaksinasi (14/1),” terang Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Rabu (6/1/2021).

Hal itu dilakukan untuk memberikan keyakinan kepada warganya, termasuk tenaha kesehatan (nakes) bahwa vaksin yang diberikan gratis oleh pemerintah aman.

Baca Juga:  Tri Mulyantoro Diusung Sebagai Balon Bupati Banjarnegara

Bupati Yuni menuturkan, saat ini vaksin tersebut belum sampai di Sragen. Namun dijadwalkan akan datang minggu ini.

“Sampai saat ini belum datang. Namun dijadwalkan akan datang minggu ini. Dari 5.996 nakes nanti diutamakan yang dari puskesmas dulu, RSUD dan RSU lainnya,” lanjut Bupati Yuni.

Jika sudah sampai Sragen, vaksin tersebut akan disimpan sementara di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen. Namun segera di distribusi ke sebanyak 25 puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Sragen.

Baca Juga:  Pelayanan Air PDAM Kota Salatiga Sering Trouble, Ternyata Ini Penyebabnya? Adji: Kami minta maaf dan akan berikan layanan terbaik buat pelanggan

“Satu orang nantinya akan divaksin sebanyak dua kali suntikan, waktu perantara suntikan pertama dan kedua menunggu dua minggu,” kata Bupati.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dr. Hargiyanto mengatakan bahwa Pemkab Sragen memperoleh vaksin covid-19 sebanyak 1.779 dosis vaksin pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes).

“Satu orang divaksin dua kali suntikan, jadi nakes saja butuh 11.992 vaksin. Waktu perantara suntikan pertama dan kedua menunggu 2 minggu,” papar Hargiyanto.

Baca Juga:  Jabat Bupati Ngawi Dua Periode, Ir. Budi Sulistyo Banyak Torehkan Keberhasilan, Camat Mantingan: 'Terima kasih Mbah Kung atas segala pengabdian dan jasa yang telah dipersembahkan'

Dirinya menambahkan untuk efek samping bagi orang yang disuntik vaksin biasanya merasa meriang. Ditambah nyeri di titik bekas suntikan. Selain itu bisa mual dan bahkan muntah jika trauma dan takut dengan jarum suntik.

Hargiyanto menegaskan vaksin ini gratis dan sama sekali tidak dipungut biaya sesuai pernyataan Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Sedangkan pengiriman vaksin tahap kedua harus menunggu lagi dari pemerintah pusat. (Taufik/ril/DS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

Humor Inspirasi: Senjata Ampuh Mengobati Penyakit

Kesehatan Mental

Kisah Inspirasi Suami Galak yang Penuh Cinta

Keluarga
error: Content is protected !!