HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Meriahnya FESTUNRA Tingkat Kab Semarang, Sebagai Jembatan Antara Pemerintah dan Seniman Untuk Menginformasikan Pilkada

Istimewa.

Penulis: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Meriahnya acara Festival Seni Pertunjukan Rakyat (FESTUNRA) tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2020 yang mengusung  tema, ‘Pilkada Damai Pada Masa Kenormalan Baru’ yang digelar di Pendopo Hotel Puri Agung Dusun Sruwen Bergas Kidul, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Kamis (25/11/2020) malam.

Acara yang didukung oleh Dinas Komunikasi Dan Informasi (DISKOMINFO) Kabupaten Semarang dengan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra)Kabupaten Semarang, di ikuti oleh para pelaku kesenian pertunjukan dan pelaku seni yang ada di Kabupaten Semarang. Saat acara berlangsung nampak semua yang hadir patuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:  Duh!, SDN 1 Setono Tak Punya Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025

Ketua Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Semarang Bramantyo Agus Saputra menyampaikan, hari ini Kita menggelar rangkaian acara festival pertunjukan rakyat atau Festunra 2020 yang ini adalah hari keempat dari rangkaian yang kita laksanakan sejak 23 hingga tanggal 27 november 2020.

” Acara ini dalam rangka, FK Metra menjembatani antara pemerintah dan seniman dalam rangka menginformasikan kegiatan Pilkada tahun 2020 yang sebentar lagi akan di gelar tanggal 9 Desember 2020 melalui kesenian tradisional,”Kata Ketua Komunikasi Media Tradisional.

Baca Juga:  Ratusan Penonton Padati Turnamen Bola Volley Ganex Putra Cup ll, Koramil dan Polsek Ngrambe Perketat Pengamanan

Ditambahkan Bramantyo, peserta dari Kelompok seni pertunjukan rakyat di seluruh kabupaten Semarang, dan kegiatan ini dilombakan yang kita ambil  juara 1,2, dan 3, kemudian ada penghargaan khusus untuk like terbanyak, karena kami ini kita live streaming juga di cannel YouTube.

Baca Juga:  Orang Tua Murid Keluhkan Terkait Pungutan Uang Seragam di SMP Negeri Salatiga, Ini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan

” Acara ini murni dari Diskominfo Kabupaten Semarang, karena FK Metra adalah binaannya kominfo kabupaten Semarang, meskipun sama-sama mengurus kesenian tapi pada sisi informasinya penyebarluasan informasi melalui kesenian menjadi medianya saja, ” tambahnya.

Ia berharap pemerintah atau instansi siapapun jangan segan-segan untuk menggunakan media tradisional dalam menyampaikan informasi pembangunan pada masyarakat atau mungkin bisa sebaliknya instansi pemerintah pun bisa menyerap aspirasi dari masyarakat melalui media seperti ini.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!