Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Kepolisian Resor Salatiga menggelar Tactical Floor Game (TFG) di Pendopo Polres Salatiga dalam rangka Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024, yang akan dimulai tanggal 4 – 16 April 2024 mendatang.
TFG dilaksanakan seusai pelaksanaan Latpraops (Latihan Pra Operasi) yang dipimpin oleh Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari dan selanjutnya dipandu oleh Kabag Ops Kompol Mochamad Zazid.
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Pejabat Utama Polres Salatiga, Kapolsek Jajaran, dan seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024.
Dalam arahannya, Kapolres Salatiga menyampaikan bahwa tujuan utama pelaksanaan Latpraops maupun TFG adalah untuk mewujudkan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan kamseltibcarlantas (keselamatan lalu lintas) yang aman dan kondusif dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di wilayah hukum Polres Salatiga.
Hal tersebut didasari oleh meningkatnya aktivitas masyarakat baik pada saat pelaksanaan ibadah, kegiatan ekonomi di pusat perbelanjaan dan perbankan, serta arus lalu lintas karena tradisi mudik.
“Untuk itu, Polri harus dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan bertindak sesuai prosedur yang telah ditentukan, yang akan diperjelas melalui TFG,”jelas Kapolres.
Sementara itu, Kabag Ops Kompol Mochamad Zazid menjelaskan bahwa pada Operasi Ketupat Candi 2024 akan ada hal berbeda khususnya dalam cara bertindak (CB), yaitu terkait dengan penempatan personil maupun pendirian Pos Pengamanan (Pos Pam).
“Polres Salatiga akan mendirikan 2 Pos Pam Terpadu yaitu di Bundaran Tamansari dan Terminal Tingkir kemudian 1 Pos Pam Sinergitas di depan Mako Polres Salatiga dan 10 Pos Strong Point yang meliputi Pos SP Blotongan, Pos SP Kauman, Pos SP Simpang 4 Aulia, Pos SP Pasar Rejosari, Pos SP Bendosari, Pos SP Blauran, Pos SP Bethany, Pos SP Simpang 3 ABC, Pos SP Cengek, dan Pos SP Exit Tol Tingkir Salatiga,”jelasnya.
Kompol Mochamad Zazid menambahkan, untuk personil Polres Salatiga yang akan dilibatkan sejumlah 314 personil dengan didukung oleh rekan TNI dan instansi terkait dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Banpol, serta Ormas lainnya.
“Pos Strong Point merupakan hal baru dalam Pola Pengamanan Operasi Ketupat Candi 2024, di mana akan ada cara bertindak (CB) baru saat mengatasi gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas. Hal ini dimaksudkan agar petugas dapat segera mengatasi gangguan atau kemacetan dengan pengerahan personil di Pos Strong Point sehingga gangguan tersebut segera dapat diurai,”tambahnya.
Ia berharap dengan digelarnya TFG ini seluruh personil dapat memahami dan menjalankan perannya, sehingga pelaksanaan Operasi Ketupat Candi dapat berjalan lancar dan aman.
“Masyarakat dapat merayakan Idul Fitri secara aman dan nyaman, jaga kesehatan dan keselamatan, serta memberikan layanan yang humanis kepada masyarakat pada pelaksanaan OKC 2024,”pungkas Kompol Mochamad Zazid.