HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

PSE GPM Gelar Pelatihan Budikdamber, Bekali Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi Dengan Budidaya Lele di Ember

Para peserta saat mengikuti pelatihan.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Tim Pelayanan Pengembangan Sosial Ekonomi Gereja Paulus Miki bekerja sama dengan Kursus Pertanian Taman Tani (KPTT) dan Tim Kordinator  Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Pusat mengadakan Pelatihan Budidaya Lele dalam Ember atau yang lebih dikenal dengan DIKDAMBer. Kegiatan dilaksanakan di Aula KPTT pada Hari Jumat Tanggal 16 Oktober 2020 dan diikuti 100 orang dari berbagai wilayah di Salatiga.

Baca Juga:  Camat Argomulyo Apresiasi Keberhasilan Polres Salatiga Jaga Kamtibmas

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan masyarakat supaya mempunyai ketahanan pangan di tengah pandemi ini, sehingga ketika mereka dirumah masih bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang produktif,”kata Dio Salah satu tim Relawan Covid Pusat.

Wimar salah salah satu staf KPTT yang menangani bidang perikanan menuturkan, pada pelatihan kali ini materi yang disampaikan fokus pada bagaimana mempersiapkan dan bagaimana membudidayakan lele secara sederhana dengan bahan dan alat yang sederhana juga.

Baca Juga:  Malam Penuh Rasa di Salatiga, Sinoeng N Rachmadi Cicipi Semangkuk Bakso dan Wedang Ronde

” Budidaya lele dalam ember ini merupakan metode yang sangat sederhana, perlu ketekunan dan ketelatenan dalam pemeliharaan ikan lele,”ungkapnya.

Ditambahkan Wimar, selain lele kita juga bisa kembangkan beberapa tanaman diatasnya seperti kangkung, sawi dan lainya.

 Sementara itu, Wahyu Anggoro anggota Pse sebagai Kordinator pelatihan dan pembagian paket dikdamber mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu dari komitmen PSE GPM untuk ikut andil dalam aktifitas pengembangan ekonomi umat.

Baca Juga:  Rem Blong di Jalan Lingkar Selatan: Truk Tronton Box Masuk Jalur Penyelamat, Babinsa Sigap Membantu

“Setelah pelatihan kami kumpulkan dalam komunitas WA Grup, supaya memudahkan kita memonitor dan bisa mempercepat penanganan kalau ada masalah,”terang Wanyu.

“Biaya yang dibutuhkan tidak banyak hanya sekitar 100ribuan, jadi siapapun bisa melakukan metode bididaya ikan dalam ember ini,”pungkas Wahyu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!