HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Inovasi Pertama Kalinya, Pencanangan Pasar Tangguh Nusantara Candi Pasar Suruh

Bupati Semarang Mundjirin saat hadiri Pencanangan Pasar Tangguh Nusantara Candi Pasar Suruh.



Penulis: Arie Budi – Kontributor Ungaran


UNGARAN,harian7.com – Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, S.E, M.Si Bersama Dengan PJU Polda Jawa Tengah dan Forkompimda Kabupaten Semarang melakukan kegiatan Pencanangan Pasar Tangguh Nusantara Candi Pasar Suruh Inovasi Pertama kali di Kab Semarang dan di Indonesia, Jumat(19/6/2020).

Adapun dalam kegiatan Pencanangan Pasar Tangguh Nusantara Candi Polres Semarang dihadiri oleh Dirbinmas Polda Jateng Kombes Pol. Lafri Prasetyono, S.IK, Karolog Polda Jateng Kombes Pol. Gustav Leo, S.I Kom selaku Pamatwil Polres Semarang, Bupati Semarang dr. H. Mundjirin E.S , Sp.OG, wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH, Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono S.E.,M.Si. beserta jajaran, Pabung Kodim 0714 Salatiga Mayor Inf. Sutriyono, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Semarang Ikhsan Fatoni, SH, MH, Camat Susukan, Kepala Desa Ketapang dan Warga desa Ketapang.

Baca Juga:  Purwokerto Half Marathon 2025: Target 8.000 Pelari, Siap Jadi Ajang Sport Tourism

Disela kegiatan Bupati Semarang, Mundjirin saat dikonfirmasi harian7.com menjelaskan, penggunaan masker menjadi salah satu syarat pedagang dan pembeli melakukan aktivitas jual beli di pasar. Selain itu protokol kesehatan lainnya semisal jaga jarak antar pedagang minimal 1,5 meter, tak salam-salaman, dan pengecekan suhu juga dilakukan di pasar.

Baca Juga:  Rumah Dinas Walikota Semarang Didesain Untuk Ruang Isolasi Covid-19

” Pasar Suruh Kabupaten Semarang menjadi proyek percontohan di Kabupaten Semarang. Setelah ini menurutnya Pemkab Semarang dan Polres Semarang mengoptimalkan pengecekan protokol kesehatan di semua pasar di Kabupaten Semarang,”kata Bupati.

Diungkapkan Bupati,”Sebab virus corona belum tahu kapan mau selesai. Ada tatanan baru yang normal, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jangan sampai salam salaman,”ungkapnya.

Baca Juga:  Hangatnya Kepedulian, Rutan Salatiga Bagikan Sembako untuk Warga Sekitar

Disinggung terkait anggaran pemberian APD bagi penjual dan pembeli di pasar, Mundjirin tak memberikan jawaban spesifik. Hanya saja menurutnya Pemkab beberapa kali membagikan masker.

Sementara itu, Dirbinmas Polda Jateng, Kombes Pol Lafri Prasetyono, saat dikonfirmasi harian7.com disela kegiatan mengungkapkan,pencanangan pasar tangguh tersebut baru dicanangkan pertama kali di Kabupaten Semarang.

” Pembeli dan penjual selalu menerapkan protokol kesehatan. Maka Bupati, kepala Diskumperindag menjelaskan harus ada hand sanitizer, alat cuci tangan, dan ada petugas untuk mengimbau masyarakat untuk jaga jarak,”jelasnya dengan gamblang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!