SEMARANG,harian7.com – Polda Jateng melalui Subdit I Industri Perdagangan dan Investasi (Indagsi) Direktorat Resese Kriminal Khusus (Ditrreskrimsus) berhasil membongkar jaringan pengoplos elpiji.
“Modus para pelaku memindahkan isi elpiji subsidi 3 kg ke tabung 5,5 kg dan 12 Kg. Para pelaku beraksi di berbagai kota meliputi Semarang, Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo,” kata Direskrimsus Polda Jateng Kombes Moh Hendra Suhartiyono, Kepada Media, Kamis (28/3)
penangkapan tersebut, lanjutnya, Polisi juga berhasil menyita ribuan tabung dari tiga jenis ukuran. Dlam penggerebekan 3 pelaku ditangkap terdiri Artya Brahman (32), Sugeng Sanjaya (36) Margono (29).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya Ketiga tersangka ini merupakan jaringan terpisah di Kota Semarang, sedangkan di wilayah Boyolali dan Sukoharjo merupakan satu jaringan. Modus mereka ini memindahkan isi gas tabung 3 kg (subsidi) ke tabung 5,5 dan 12,5 kg yang tidak bersubsidi.
“mereka mendapatkan tabung 3 kg dengan cara membeli eceran di sejumlah tempat lalu dengan cara konvensional mereka memindahkan ke tabung non subsidi,” ujarnya
Sementara itu, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Egy Andrian Suez mengatakan penangkapan pelaku ini didasari atas laporan masyarakat yang menengarai ada kecurangan saat membeli gas.
“Bahkan pelaku sudah beroperasi selama satu tahun dan rata-rata sebulan mendapatkan keuntungan Rp30 juta” pungkasnya. (Andi Saputra)
