HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dua Santri Terkejut Saat Melihat Isi Bungkusan Plastik Ternyata Jasad Orok Bayi

MAGELANG, harian7.com – Sesosok orok bayi yang sudah tak bernyawa ditemukan oleh dua  santri yakni Yusuf (13) dan Ikhlas Afdhol (15)  dari Pondok Pesantren Roudhlotul Mustofa Dusun Samberan, dipinggiran Kali Tangsi tepatnya bawah jembatan Bonyok Dusun Samberan RT 001 RW 008, Desa Ringinanom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, pada  Minggu (8/7/18) siang.

“Saat itu saya berdua sedang mencuci pakaian di sungai,  kami melihat bungkusan plastik warna hitam yang mengambang di bebatuan, setelah saya lihat ternyata berisi orok bayi,” terang Yusuf.

Baca Juga:  Peringati Hari Pahlawan, Digelar Pentas Drama Ala Rutan Salatiga, Angkat Kisah Perjuangan Gerilya Jendral Sudirman dan Bung Tomo

Kemudian kedua santri ini memberitahu kepada Kepala Dusun yang selanjutnya kejadian tersebut di teruskan ke Polsek Tempuran.

Mendapat laporan masyarakat, Kapolsek Tempuran, Polres Magelang, Polda Jateng AKP Moh Buhrom SH bersama Kanit Reskrim dan beberapa anggotanya serta didampingi tim medis mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) penemuan orok bayi pada  Minggu (8/7/18) siang sekira pukul 12.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, jasad orok bayi tersebut berjenis kelamin laki – laki dan dalam kondisi masih lengkap dengan ari – ari dan usia diperkirakan 5 – 6 bulan dalam kandungan ibunya (lahir prematur), dengan panjang 26 Cm, lingkar kepala 20 Cm, berat badan 0,5 Kg, perkiraan dilahirkan pukul 03.00 WIB dengan kondisi punggung belakang mengalami luka.

Baca Juga:  Doa Bersama Digelar, Demi Terwujudnya Keamanan Jelang Pileg dan Pilpres 2019 Mendatang

Kepada harian7.com, Kapolsek Tempuran AKP Moh Buhrom SH mengatakan, Dengan penemuan bayi ini pihaknya telah melakukan olah TKP dan  pihaknya masih mendalami kasus penemuan jasad orok bayi ini serta melakukan penyelidikan siapa orang tua yang tega membuang anaknya.

Baca Juga:  BNNP Jateng Berhasil Tembak Mati Bandar Narkoba

“Setelah dilakukan pemeriksaan, identifikasi dan pemotretan selanjutnya jasad orok bayi tersebut di serahkan kepada warga Dusun Samberan, untuk di makamkan,”kata Kapolsek.

Kapolsek berpesan kepada warga masyarakat yang mengetahui lingkungannya ada yang pernah hamil dan telah melahirkan namun tidak jelas keberadaan  bayinya mohon untuk di informasikan kepada petugas kami, siapa tahu dialah orang tua pelaku yang tega membuang anaknya. (Ady Prasetyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!