Para Pemuda Harus Siap Hadapi Bonus Demografi Tahun 2030

SALATIGA, harian7.com – Para pemuda untuk dapat menyiapkan dirinya guna menyongsong bonus demografi di tahun 2030 mendatang. Bonus demografi dapat menjadi tantangan maupun ancaman bagi Indonesia. Ancaman dan tantangan itu menuntut pemerintah untuk menyiapkan kebijakan yang arahnya adalah peningkatan SDM yang handal. Sehingga kedepan akan mampu berdaya saing dan penciptaan lapangan kerja. Demikian dikatakan Sekda Salatiga Drs Fakruroji dalam sambutannya disela membuka Sosialisasi Pembangunan Bidang Kepemudaan Kota Salatiga di Ruang Kalitaman Gedung Setda Salatiga, belum lama ini.

          “Selain itu, pemerintah dituntut pula untuk dapat memperkuat sisi karakter generasi bangsa, pemahaman atas sejarah bangsa minimal dengan memberikan kesempatan pendidikan yang tinggi bagi seluruh anak bangsa,” katanya.

Sementara, Kabag kesra Setda Salatiga, BPH Pramusinta menyatakan,  bahwa sosialisasi ini dimaksudkan untuk menjaring usulan terkait pembangunan di bidang kepemudaan. Dalam acara ini tidak kurang 100 pemuda dihadirkan. Meraka berasal dari pengurus OSIS tingkat SMA/SMK/MA, Karang Taruna Tingkat Kelurahan se-Salatiga, KNPI, Organisasi Kemahasiswaan, maupun organisasi kepemudaan lainnya.

“Harapannya, dari hasil dialog ini akan dapat menghasilkan rekomendasi yang akan menjadi dasar arah kebijakan pembangunan di bidang kepemudaan,” tandas BPH Pramusinta.

Nara sumber yang dihadirkan diantaranya Petrus Mas Sentot (Kabid Kepemudaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga), Hamam PhD (Dosen Pasca Sarjana IAIN Salatiga), KH. M Fauzi Arkan (tokoh pemuda) dan sebagai moderator adalah Sumarno. (Heru)