Gelar Aksi Unjuk Rasa di Area Pertambangan Pasir, Ratusan Warga Arenan Tuntut Ini

- Admin

Minggu, 7 Mei 2023 - 16:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Wahyudin

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

PURBALINGGA | HARIAN7.COM -Ratusan warga Desa Arenan berbondong-bondong datangi aktifitas penambangan Galian C di Sungai Gintung Desa Arenan, Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga, Minggu (7/5/2023).

Kedatangan para warga ini bertujuan meminta kepada pihak penambang untuk menutup semua aktifitas penambangan tersebut.

Informasi dihimpun harian7.com, terkait persoalan ini sebenarnya sudah sering dilakukan mediasi kedua belah pihak melalui pemerintah desa dan juga DPRD setempat.

Baca Juga:  KIC Masih Menunggu Proses Dari Panitia Pengadaan Tanah

Dalam mediasi tersebut belum menemui titik temu dan terlanjut sampai tuntutan warga yakni menolak dan meminta alat berat yang rencananya untuk menambang agar pergi dari lokasi pertambangan.

Samingun selaku perwakilan Audensi mengatakan, kami dan Warga menolak adanya Galian C dan mengusir alat berat yang rencananya untuk menambang lagi.

“Kami sudah bosan berkali-kali di adakan mediasi yang ujung-ujungnya tidak kunjung selesai, sebenarnya masyarakat sudah geram dan risih adanya penambangan di desa kami ini,”katanya.

Baca Juga:  Kesetrum Aliran Listrik, Buruh ‘Ngecat’ Terpental dan Selamat

 Samingun menyampaikan bahwa adanya aktifitas Galian C menggunakan alat berat merusak lahan pertanian dan jalan yang di lalui masyarakat. Selain itu, mata pencaharian warga yang biasa menambang manual di sungai tersebut pasti akan terancam punah.

“Pada intinya warga menolak keras adanya Galian C yang menggunakan alat berat karena merusak lahan pertanian dan juga jalan,”tegasnya.

Ketua DPRD kabupaten purbalingga Adi Yuwono juga hadir di tengah-tengah warga masyarakat desa Arenan, yang juga ikut mengawal adanya audensi pertambangan pasir.

Baca Juga:  Diserang Babi Hutan atau Celeng, Seorang Warga Meninggal Dunia

Adi Yuwono menuturkan, kami selaku wakil masyarakat tetap akan mengawal permasalahan ini sampai dengan selesai, apa keluhan masyarakat kami akan selalu berusaha untuk menjembatani semua masalah yang menjadi keluhan masyarakat purbalingga.

“Rencananya hari selasa besok, warga dan pihak penambang akan di mediasi di polres Purbalingga,”tutupnya.(*)

Berita Terkait

Warga Leyangan Geger, Jenazah Bayi Ditemukan di Area Pemakaman Umum Usai Pengajian
Truk Terguling di Tanah Putih Semarang, Pemotor Tewas Tertimpa Muatan
Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
HEBOH! Sutrisno Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Cari Rosok di Barukan
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Berangkat Takziah, 11 Orang Meninggal Dunia dan 6 Lainya Luka Parah Setelah Mobil yang Ditumpangi Tertabrak Tronton 
Membandel! Investor New Celosia Tak Gubris Teguran, DPRD Minta Pembangunan Dihentikan
Angin Kencang Hantam Gunung Tumpeng! Lima Rumah dan Kantor Desa Rusak, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:46

Warga Leyangan Geger, Jenazah Bayi Ditemukan di Area Pemakaman Umum Usai Pengajian

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:56

HEBOH! Sutrisno Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Cari Rosok di Barukan

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

Berangkat Takziah, 11 Orang Meninggal Dunia dan 6 Lainya Luka Parah Setelah Mobil yang Ditumpangi Tertabrak Tronton 

Rabu, 7 Mei 2025 - 03:27

Membandel! Investor New Celosia Tak Gubris Teguran, DPRD Minta Pembangunan Dihentikan

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:06

Angin Kencang Hantam Gunung Tumpeng! Lima Rumah dan Kantor Desa Rusak, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:37

Tragis! Bocah 8 Tahun Terseret Arus Selokan, Kapolres Bantul Turun Langsung ke Lokasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!