Survei Litbang Kompas: Tri Rismaharini di Posisi Kedua, PDIP Optimis Tingkatkan Elektabilitas di Jatim

Tri Rismaharini saat Penutupan Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta Utara.  Foto: Istimewa

JAKARTA | HARIAN7.COM – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan terkait hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan posisi Mensos sekaligus politisi PDIP, Tri Rismaharini, berada di peringkat kedua dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

“Bu Risma itu nomor dua belum bergerak. Ya, sama dengan survei Pak Andika di Jawa Tengah belum bergerak. Artinya mereka-mereka mengandung harapan dari rakyat,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).

Hasto mengungkapkan bahwa partainya akan terus mencermati hasil survei ini untuk meningkatkan elektabilitas Risma di Jawa Timur. “Nah, sehingga Ibu Risma juga terus kami cermati di Jawa Timur. Ibu Mega sudah menugaskan salah satu fungsioner DPP, Pak Said Abdullah, juga Pak Pramono Anung untuk membantu proses konsolidasi di Jawa Timur,” jelasnya.

Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 20-25 Juni 2024 menunjukkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa berada di angka 26,8 persen, sedangkan Tri Rismaharini menyusul di posisi kedua dengan 13,6 persen.

Khofifah, yang merupakan calon petahana, telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik seperti Gerindra, PKS, PAN, Golkar, hingga Demokrat.

Berikut adalah data lengkap elektabilitas calon gubernur Jawa Timur versi Litbang Kompas yang dikutip pada Jumat (19/7):

– Khofifah Indar Parawansa: 26,8%

– Tri Rismaharini: 13,6%

– Emil Dardak: 3,8%

– Syaifullah Yusuf: 1,8%

– Eri Cahyadi: 0,8%

– Marzuki Mustamar: 0,3%

– Calon lain: 1,8%

– Tidak tahu/Tidak jawab: 51%

PDIP menilai hasil ini sebagai indikasi harapan rakyat yang cukup besar terhadap Tri Rismaharini, meskipun masih ada pekerjaan besar untuk meningkatkan elektabilitasnya agar bisa bersaing lebih ketat dengan calon petahana Khofifah Indar Parawansa. Upaya konsolidasi dan strategi kampanye yang tepat akan menjadi fokus PDIP dalam beberapa bulan ke depan.(Yuanta)