Laporan: Muhamad Nuraeni
MANDALIKA | HARIAN7.COM – Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Muh Haris, mengeluarkan pernyataan keras saat kunjungan kerja BAM ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Ia menegaskan bahwa proyek pembangunan di kawasan elit tersebut tidak boleh hanya mementingkan infrastruktur mewah, namun harus benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
“Negara harus hadir memastikan penyelesaian yang adil. Pembangunan tidak boleh berlangsung di atas pengabaian hak-hak masyarakat,” ujarnya dalam sesi wawancara di sela-sela kegiatan pengawasan BAM DPR RI, Sabtu (5/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Haris secara khusus menyoroti persoalan sengketa lahan yang hingga kini belum tuntas. Ia menilai konflik agraria yang melibatkan warga dan pihak pengelola kawasan wisata harus segera mendapat perhatian serius.
Tak hanya itu, kondisi nelayan tradisional juga jadi sorotan utama. Menurut Haris, banyak nelayan yang terdampak alih fungsi kawasan pesisir demi kepentingan pariwisata, hingga kesulitan mengakses laut dan kehilangan mata pencaharian.
“Pariwisata berkelanjutan harus memberikan ruang hidup yang layak bagi masyarakat pesisir, bukan malah menggeser keberadaan mereka,” tegasnya.
Dalam urusan ketenagakerjaan, politisi ini juga mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal. “Peluang kerja harus diutamakan bagi masyarakat setempat. Ini tanah mereka, dan mereka berhak menjadi bagian dari kemajuan yang dibangun di atasnya,” tambah Haris, penuh penekanan.
Tak berhenti sampai di situ, ia turut mendorong pemerintah dan pelaku usaha untuk membuka akses seluas-luasnya terhadap pelatihan, pendidikan vokasi, dan sertifikasi agar masyarakat lokal bisa ikut bersaing di sektor pariwisata dan industri kreatif.
Kunjungan BAM DPR RI ini disebut sebagai bagian dari pengawasan terhadap pelaksanaan proyek strategis nasional. Haris pun berharap pengelolaan KEK Mandalika bisa jadi contoh pembangunan ideal yang “inklusif, berkeadilan, dan mengakar pada kepentingan masyarakat lokal.”(*)