HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Hari Ini Kegiatan Polisi Mesantren Ditutup, Ini Kata Kapolres Semarang

Ungaran,harian7.com – Penutupan Kegiatan  “Polisi Mesantren”, yang Personel Polres Semarang di Pondok Pesantren Al Ikhlas Ungaran, Kabupaten Semarang, ditutup oleh Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, hari ini, Selasa(17/9/2019).

Dalam penutupan kegiatan Polisi Mesantren tersebut, selain Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat juga dihadiri Waka Polres Semarang Kompol Cahyo Widiyatmoko, Ketua Bhayangkari Cabang Semarang beserta pejabat utama Polres.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kegiatan Polisi Mesantren dilakukan selama 9 hari, yang dimulai sejak hari Senin tanggal 9 September 2019 lalu, dan berakhir hari Selasa tanggal 17 September 2019. Selama 9 hari para peserta Polisi Mesantren yang merupakan anggota Polisi  dari Polres Semarang yang awalnya  didapati melanggar kode etik atau kedisiplinan dan Polres Semarang membuat program Polisi Mesantren agar Para peserta ini di tuntut untuk kembali pada tugasnya sebagai seorang Polisi yang bermasyarakat maupun kembali ke pedomannya Tri Brata maupun Catur Prasetya.

Baca Juga:  Laksanakan Operasi Zebra Candi 2020, Polres Salatiga Kedepankan Tindakan Pre-emtif Dan Preventif

Saat ditemui harian7.com, di akhir penutupan kegiatan Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengungkapkan,” bahwa kegiatan ini pertama kali atau perdana bagi Polres Semarang, dan selesainya program kegiatan Polisi Mesantren ini berharap para anggota yang menjadi pesertanya dapat memahami arti akan  dirinya dan tidak mengulang kesalahan yang di perbuatnya”, ungkap kapolres.

Baca Juga:  Layani Permintaan Masyarakat, Kasat Pol PP Kota Salatiga: Tugas Damkar bukan hanya padamkan kebakaran, tapi juga menangkap ular, musnahkan sarang Tawon hingga melepas cincin

” Kegiatan sudah selesai dan akan di evaluasi, serta melihat perkembangan kedepannya bagi anggota – anggota tersebut. Dan berharap Program ini akan tetap berlanjut tidak hanya di satu pondok pesantren saja namun di berbagai pondok pesantren lainnya. Kegiatan ini juga memupuk keimanan dari anggota itu sendiri agar tidak mengulang dan sadar akan kesalahannya,” Jelasnya.(*)

Baca Juga:  Personel Polsek Banyubiru Jaga Umat Nasrani Ibadah di Gereja

Laporan : Arie Budi
Kontributor harian7.com Kabupaten Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!