Awali Kerja Tahun 2022, Poktan Desa Ciganjeng dan Sindangwangi Gelar Pameran Pertanian, Dadan Ajak Pemuda Jadi Petani Milenial
Laporan: Heru Novianto
PANGANDARAN, harian7.com – Awali kerja tahun 2022, kelompok tani di Desa Ciganjeng dan Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran menggelar pameran pertanian dengan mengsung tema “Pentingnya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim dengan penerapan tekhnologi yang ramah Lingkungan di bidang Pertanian”.
Adapun empat kelompok tani dalam acara ini terdiri dari Kelompok Tani Taruna Tani Mekar Bayu, Taruna Tani Bedah Rahayu, Taruna Tani Saluyu Mukti dan Taruna Tani Sri Rahayu, di laksanakan di Lapangan Nugraha Desa Ciganjeng, Jalan Raya pangandaran _ Banjar Patroman, Selasa 25 – 26 Januari 2022).
Pada acara ini dibuka oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dan wakil ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, dan dihadiri kepala dinas Pertanian Kabupaten pangandaran, Sutriaman, Forkompinda dan Forkompincam, beserta jajaran.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dalam sambutanya menyampaikan apresiasi yang besar dan menyambut positif kegiatan yang di lakukan pada hari ini. “Saya berharap ini bisa berjalan dengan lancar serta sukses dari awal kegiatan sampe selesainya kegiatan,”ungkapnya.
Bupati mengungkapkan bahwasanya dalam waktu yang akan datang seyogyanya kegiatan yang di pelopori oleh kelompok tani Desa Ciganjeng dan Desa Sindangwangi ini bisa di lakukan oleh kelompok tani yang ada di Kabupaten Pangandaran. Dan akan lebih baik lagi bisa menjadi agenda rutin yang bisa di lakukan secara berkesinambungan.
“Dengan adanya pameran pertanian seperti ini, tentunya besar manfaatnya bagi kelompok kelompok tani yang ada dalam memamerkan hasil tani dan juga produk turunan dari hasil pertanian yang ada dan sudah di hasilkan oleh kelompok tani,”tutur Bupati.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutura Propinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, mewakili Gubernur Jawa Barat menyampaikan salam dari bapak H. UU Ruzhanul Ulum S. E dan menyambut gembira serta mendukung penuh kegiatan yang digelar dua hari ke depan, yang juga di isi lomba mewarnai oleh anak anak PAUD dan di lanjutkan dengan penanaman 1000 pohon oleh anak anak dan masyarakat sekitar.
“Sasaran yang di harapkan bisa mengenalkan dan menumbuhkan jiwa ke anak anak usia dini dalam pengenalan pada proses cara berpikir mereka ke lingkungan dengan bertani. Dan yang lebih menarik ada juga lomba pisang kepok dengan bobot terberat dan ukuran yang jumbo, serta pembagian secara gratis semua bibit tanaman yang ada di akhir kegiatan kepada pengunjung pameran,”terang Dadan.
Kegiatan pameran pertanian ini, lanjut Dadan, selain memamerkan hasil pertanian berupa bibit tanaman kebun, tanaman sayur sayuran, tanaman buah buahan, juga disediakan stand untuk para penggiat UMKM dan di sediakan secara gratis oleh panitia untuk memamerkan dan mendisplay produk produk UMKM yang ada di kabupaten pangandaran,”ungkapnya.
Dalam rangka meningkatkan produksi pada komunitas padi, masih kata Dadan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan menerapkan program IP 400. Pihaknya mempunyai program yang ditawarkan di semua kabupaten untuk petani milenial.
“Kami punya program untuk rekrutmen 1.000 petani milenial. Mudah mudahan di Pangandaran ada yang berminat dengan komunitas yang kami tawarkan,” ujarnya.
Berdasar pantauan harian7.com, total 20 stand yang disediakan oleh panitia terisi penuh oleh kelompok kelompok penggiat Usaha untuk memamerkan produk dari olahan makanan serta minuman dan juga produk dari hasil pertanian serta industri mereka.
Perwakilan kelompok tani Mieta Nur Fitriyani SP sebagai ketua BPP Kecamatan Padeherang berharap semoga kegiatan semacam ini bisa di lakukan secara berkesinambungan karena secara tidak langsung juga mengangkat perekonomian para petani dan kelompok tani beserta industri rumah tangga dan kelompok kelompok UMKM di kecamatan Padaherang Kabupaten pangandaran.(*)
Tinggalkan Balasan