Paguyuban Salon Banjarnegara Gelar Kopdar, Kami Dengan Mudah Beri Rekomendasi, Jika Ada Staf Minta Uang Tolak Saja
![]() |
Acara sarasehan PSB |
Laporan: Iwan Setiawan
BANJARNEGARA, harian7.com – Paguyuban Salon Banjarnegara (PSB) menggelar The Merrad kosong satu atau meeting kopi darat yang pertama sekaligus pembentukan pengurus dan Pelantikan pengurus PSB, bertempat di Saung Bu Mansur, Kamis (07/07/2022) kemarin siang.
Turut hadir, Djarkasi Efendi, anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara fraksi Golkar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agung Yusianto, Sekertaris Dinas Indakop, Latiful, Kepala Bidang pelayanan Perizinan dan Pengaduan, Arie Wibowo, Kabid Pariwisata dan Budaya, Nurvafik Krismiarto, Pembina PSB, Wahono, Ketua PSB, Sunaryo, dan Ketua Janda Kreatif, Rini Geboy.
Djarkasi secara simbolis melantik sekalgus memberikan Id card kepada semua pengurus Paguyuban Salon Banjarnegara dengan di dampingi oleh latiful dan di lanjutkan sarasehan.
“Selamat kepada Paguyuban Salon Banjarnegara, ini sebuah kebersamaan dan kekompakan yang sangat luar biasa, sesama pengusaha salon untuk menyamakan tarif agar tidak saling menjatuhkan harga satu sama lain, dengan adanya kekompakan dan persatuan bila sudah terjalin maka programnya juga berjalan serta bisa melayani masyarakat dengan baik,” jelas Djarkasi.
![]() |
Istimewa |
Ditempat sama Agung Yusianto menyampaikan, pihaknya akan memberikan pelayanan dan kemudahan dalam hal perijinan kepada Paguyuban Salon Banjarnegara.
“Kami dengan sangat mudahnya memberikan rekomendasi, kami hadir disini sudah bisa menangkap aura suasana kejiwaan, karena kami akan memberikan pelayanan kepada masyarakat, jika ada staf kami yang minta uang tolak saja,” tandasnya.
Sementara Sunaryo menyampaikan terimakasih kepada tamu undangan baik dari Diinas Banjarnegara, anggota DPRD, dan semua anggota Peguyuban Salon Banjarnegara yang telah hadir dalam pelantikan dan pembentukan pengurus Panguyuban Salon Banjarnegara.
“Mudah-mudahan kedepan PSB semakin solid dan kompak dalam mengembangkan usaha salon, harapan kami kepada PSB untuk menselaraskan tarif atau hatga agar PSB tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga maupun organisasi PSB,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan